BREAKING NEWS
Minggu, 07 Desember 2025

Meriahnya Peringatan Maulid Nabi di Gampong Lam Lumpu, Aceh Besar

T.Jamaluddin - Sabtu, 22 November 2025 18:29 WIB
Meriahnya Peringatan Maulid Nabi di Gampong Lam Lumpu, Aceh Besar
Warga Gampong Lam Lumpu, Kecamatan Pekan Bada, Aceh Besar, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tradisi kenduri dan gotong royong, Sabtu, 22 November 2025. (Foto: ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

ACEH BESAR — Warga Gampong Lam Lumpu, Kecamatan Pekan Bada, Aceh Besar, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tradisi kenduri dan gotong royong, Sabtu, 22 November 2025.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen religius, tetapi juga sarana mempererat silaturrahim antarwarga.

Menurut tokoh masyarakat setempat, Syaifuddin, kegiatan Khanduri Maulid di Aceh telah menjadi tradisi turun-temurun.

Baca Juga:

Warga dari berbagai latar belakang ekonomi bahu-membahu mempersiapkan acara ini, yang persiapannya bahkan memakan waktu berbulan-bulan.

Geuchik Lam Lumpu, Fakhri Johan, menyebut peringatan Maulid tahun ini berlangsung meriah.

Panitia menyiapkan 399 kg daging yang dimasak dalam 21 beulangong (panci besar besi), masing-masing berisi 19 kg daging, sebagai bagian dari tradisi Kuwah Beulangong.

Proses memasak dilakukan secara gotong royong: kaum lelaki menyiapkan bumbu dan mencincang batang pisang untuk campuran daging, sedangkan kaum perempuan menyiapkan hidangan di rumah untuk dibawa ke Meunasah Darul Aman.

"Memasak bersama ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga memperkuat silaturrahim dan kebersamaan. Warga yang biasanya sibuk bisa saling mengenal satu sama lain," ujar Fakhri.

Selain warga Gampong Lam Lumpu, acara ini juga dihadiri undangan dari gampong lain, Dayah, dan Muspika Kecamatan Pekan Bada.

Acara peringatan Maulid dilengkapi dengan santunan anak yatim dan ceramah agama, serta menyediakan lebih dari 80 hidangan dari kontribusi masyarakat.

Tradisi ini mencerminkan budaya Aceh yang memadukan keagamaan, sosial, dan gotong royong, menjadikan Maulid Nabi bukan sekadar perayaan, tetapi juga momen memperkuat ikatan komunitas.*

(dh)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru