
Sayid Mahbengi Nahkodai PKS Bener Meriah, Target Satu Fraksi Penuh di Pileg Mendatang
TAKENGON Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bener Meriah resmi melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda)
Politik
Solo — Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo (Jokowi), hari ini mengunjungi proyek pembangunan elevated rail di Simpang Tujuh Joglo, Banjarsari, Solo. Kehadiran Jokowi disambut hangat oleh masyarakat setempat, yang sudah lama menantikan penyelesaian proyek besar tersebut. Jokowi didampingi oleh pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo nomor urut 02, Respati Ardi dan Astrid Widayani, yang juga turut mendampingi kunjungan tersebut.
Kedatangan Presiden Jokowi kali ini tidak dalam rangka peresmian, melainkan untuk meninjau langsung kemajuan pembangunan dan memastikan proyek tersebut berjalan sesuai rencana. Jokowi menekankan pentingnya proyek ini, yang menurutnya akan memberikan dampak besar bagi pengembangan infrastruktur di Solo dan sekitarnya.
“Saya hanya ingin melihat perkembangan proyek ini. Agar pemimpin Solo yang akan datang mengetahui bahwa kita memiliki proyek besar yang harus segera diselesaikan. Masyarakat sekitar sudah cukup lama menunggu dan saya berharap proyek ini bisa segera selesai,” ujar Jokowi di lokasi.
Proyek elevated rail Simpang Tujuh Joglo menjadi salah satu proyek infrastruktur besar di Solo yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan mobilitas warga. Jokowi mengungkapkan bahwa kelanjutan proyek ini menjadi sangat penting, terutama untuk memastikan kelancaran dan pembangunan yang berkelanjutan di Solo.
“Proyek besar seperti ini memerlukan pemimpin yang memiliki komitmen kuat untuk melanjutkan pembangunan. Jangan sampai ketika ada pergantian pemimpin, pembangunan malah terhenti,” tambah Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyoroti pentingnya hubungan yang baik antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Ia berharap, dengan komunikasi yang terjalin baik, proyek-proyek besar yang sedang berlangsung dapat terus berlanjut tanpa hambatan.
“Pembangunan ini harus berkelanjutan, dan itu akan mudah dicapai jika pemerintah daerah memiliki hubungan yang baik dengan pemerintah pusat. Semuanya akan berjalan lebih lancar,” ungkapnya.
Jokowi mengingatkan bahwa proyek seperti elevated rail bukan hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga soal komitmen untuk mensejahterakan masyarakat melalui peningkatan aksesibilitas dan perbaikan sistem transportasi publik yang lebih efisien.
Dengan kunjungan ini, Jokowi berharap warga Solo dapat melihat langsung dukungan pemerintah pusat terhadap pembangunan di kota mereka, sekaligus memberi pesan kepada calon pemimpin daerah untuk terus mengawal keberlanjutan proyek strategis seperti ini.
(JOHANSIRAIT)
TAKENGON Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bener Meriah resmi melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda)
PolitikOlehRachmat Jayadikarta SE,.adsenseKELANGKAAN Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan sejumlah provinsi lain d
OpiniJAKARTA Hasil undian cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 resmi diumumkan dan langsung menyita perhatian publik. adsenseTim
OlahragaJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencatat capaian signifikan dalam upaya pembera
Hukum dan KriminalMEDAN Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar, menerima permintaan maaf dari Kapolda Sumut Irjen Wisnu Hermawan terkait insiden
Hukum dan KriminalMEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melakukan langkah intervensi pasar dengan mendatangkan 50 ton cabai merah dari
EkonomiJAKARTA Diva musik sekaligus Anggota DPR RI, Krisdayanti, kembali menorehkan prestasi membanggakan bagi Indonesia. adsenseNamun kali i
EntertainmentACEH Begitu pintu mobil terbuka, yang menyambut bukanlah terik matahari, melainkan hembusan udara sejuk yang menusuk tulang. adsenseDi
PariwisataMEDAN Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan, Sumatera Utara, berhasil mengungkap 61 kasus kejahatan dengan total 87 tersangka
Hukum dan KriminalOlehAmir Hamzah Harahap, S.Sos.adsenseKALIMAT Efisiensi yang diterapkan Pemerintah pusat menyebabkan tersendatnya arah pembangunan dan
Opini