
Evi Syahrul Terpilih Jadi Ketua ISSI Muaro Jambi 2024–2028, Siap Majukan Olahraga Sepeda
JAMBI Melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa Kabupaten (Munaslubkab), Evi Syahrul, SP., M.Si resmi terpilih sebagai Ketua Ikatan Sport Sepe
Olahraga
Medan- Ketua DPRD Sementara Kota Medan, Wong Chun Sen, mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk segera memperbaiki sejumlah jalan rusak dan amblas yang ditemukan di beberapa titik Kota Medan. Ia menegaskan bahwa perbaikan jalan tidak seharusnya menunggu hingga masalah tersebut viral di media sosial atau menimbulkan korban, karena anggaran perbaikan sudah tersedia.
Wong menyampaikan hal tersebut setelah mendapati informasi mengenai jalan yang rusak di berbagai ruas jalan Kota Medan, termasuk Jalan Sunggal dan Jalan Putri Hijau, yang beberapa waktu lalu menjadi perbincangan di media sosial setelah kondisi jalan tersebut viral. “Jangan sampai menunggu viral dulu baru ada perbaikan. Harusnya sebelum ada korban, jalan-jalan yang rusak segera diperbaiki,” ujarnya pada Selasa (12/11/2024)
Berdasarkan pantauan di media sosial, Wong melihat beberapa ruas jalan yang rusak dan amblas, seperti di Jalan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal dan Jalan Putri Hijau. Salah satunya adalah jalan yang amblas di Jalan Putri Hijau, yang diketahui sampai saat ini belum diperbaiki meskipun sudah banyak dibahas di sosial media. “Saya melihat ada jalan yang rusak di Jalan Sunggal dan yang amblas di Putri Hijau, itu sempat viral. Jalan di Sunggal itu langsung diperbaiki setelah viral, tapi kenapa harus menunggu seperti itu?” ujar Wong.
Baca Juga:
Menurut Wong, informasi yang didapat dari media sosial menunjukkan bahwa perbaikan jalan di Sunggal baru dilakukan setelah masalah tersebut viral. Hal ini, menurutnya, mencerminkan bahwa perbaikan infrastruktur publik harus lebih cepat tanggap, tanpa harus menunggu momentum viral di dunia maya.
Wong juga mengungkapkan bahwa selain Jalan Sunggal, masih ada sejumlah jalan amblas lainnya yang belakangan ini menjadi perhatian publik, seperti di Jalan Semarang dan Jalan Putri Hijau. Meskipun jalan rusak di Sunggal telah segera diperbaiki, hingga saat ini, perbaikan jalan amblas di Jalan Putri Hijau masih belum dilakukan. “Saya dengar jalan amblas di Putri Hijau itu sampai sekarang belum diperbaiki. Itu jalan utama di Medan, harus segera diperhatikan,” tegas Wong.
Baca Juga:
Lebih lanjut, ia meminta Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan untuk lebih serius dalam memperhatikan dan memeriksa kondisi jalan-jalan utama yang ada di kota ini. “Jika sudah ada dua jalan amblas, apalagi dua di antaranya adalah jalan utama kota, maka kami harap Dinas SDABMBK segera melakukan perbaikan dan pengecekan ulang terhadap seluruh jalan di Kota Medan,” tambahnya.
Wong menegaskan bahwa anggaran untuk perbaikan jalan-jalan tersebut sudah disiapkan, jadi tidak ada alasan bagi Pemko Medan untuk menunda-nunda perbaikan. Ia mengingatkan agar Pemko Medan tidak menunggu sampai kerusakan jalan menjadi masalah besar atau membahayakan keselamatan pengguna jalan. “Anggaran untuk Dinas SDABMBK sudah ada. Harusnya perbaikan bisa segera dilakukan tanpa menunggu viral dulu,” ujarnya.
Dinas SDABMBK Kota Medan sendiri telah merespons masalah tersebut dengan menurunkan alat berat untuk memperbaiki jalan yang rusak di kawasan Jalan Sunggal setelah masalah itu menjadi viral. Namun, respons terhadap jalan amblas di Jalan Putri Hijau belum tampak, meskipun jalan tersebut merupakan salah satu akses utama yang sangat sibuk.
di akun Instagram @medanheadlines.news menunjukkan kondisi jalan rusak di Jalan Sunggal yang tergenang lumpur dan becek, sehingga sangat membahayakan pengendara. Salah seorang warga yang merekam video mengungkapkan kekhawatirannya, “Inilah Jalan Sunggal, sudah dua tahun begini, seperti kubangan sawah. Kasihan yang berjualan di sekitar sini, terutama yang membawa kendaraan roda dua, bisa terpeleset,” ungkap warga tersebut dalam video yang viral di media sosial.
Wong Chun Sen menegaskan pentingnya peningkatan pengawasan dan pemeliharaan infrastruktur jalan di Kota Medan. Ia berharap Dinas SDABMBK lebih proaktif dalam melakukan pemeliharaan jalan-jalan utama yang menjadi akses vital bagi masyarakat. “Jangan sampai perbaikan baru dilakukan setelah ada korban. Pemko Medan dan Dinas SDABMBK harus lebih tanggap dalam menangani kerusakan jalan,” tegasnya.
Sementara itu, pemeliharaan jalan yang rusak atau amblas memang memerlukan perhatian ekstra. Wong berharap bahwa tidak hanya masalah viral yang bisa menjadi pemicu perbaikan, tetapi juga adanya langkah-langkah antisipatif dari Pemko Medan untuk mencegah masalah serupa terjadi lagi di masa mendatang. (JOHANSIRAIT)
JAMBI Melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa Kabupaten (Munaslubkab), Evi Syahrul, SP., M.Si resmi terpilih sebagai Ketua Ikatan Sport Sepe
OlahragaJAKARTA Cecep Hidayat, saksi meringankan yang ditunjuk Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, mengungkap bahwa Hasto pernah menolak tawar
PolitikMEDAN Dalam upaya memperkuat koordinasi antar lembaga penegak hukum, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.Kpr) Rutan Kelas I Medan, Harun A
NasionalJAWA TIMUR Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dipastikan tidak hadir memenuhi panggilan pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan K
NasionalTAPSEL Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan diminta untuk lebih proaktif dalam menangani persoalan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal
Pertanian AgribisnisTAPTENG Pemerintah Desa (Pemdes) Mombang Boru, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana De
NasionalTeluk Dalam, Nias Selatan Sebuah kasus dugaan penganiayaan yang dilaporkan sejak September 2024 kembali menjadi sorotan setelah proses h
Hukum dan KriminalPADANGSIDEMPUAN Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padangsidimpuan kembali melakukan penertiban terhadap pondokpondok usa
PariwisataJAKARTA Kejaksaan Agung RI resmi menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud
Hukum dan KriminalSULAWESI UTARA Seorang guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Sukmawati menjadi sorotan dalam lanjutan sidang kasus uang palsu
Hukum dan Kriminal