BREAKING NEWS
Selasa, 29 April 2025

Studi Aktivasi Stasiun Gunung Putri Masih Dalam Proses

BITVonline.com - Sabtu, 19 Oktober 2024 05:22 WIB
51 view
Studi Aktivasi Stasiun Gunung Putri Masih Dalam Proses
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BOGOR -Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa aktivasi Stasiun Gunung Putri di Bogor, Jawa Barat, saat ini masih dalam tahap studi. Pernyataan tersebut disampaikan Budi setelah meresmikan reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg pada Sabtu, 19 Oktober 2024.

“Stasiun Gunung Putri sedang kita studi,” kata Budi kepada wartawan. Menurutnya, ada beberapa aspek yang harus diselesaikan sebelum stasiun ini dapat diaktifkan. Salah satunya adalah pembebasan tanah yang diperlukan untuk pembangunan dan pengembangan infrastruktur di sekitar stasiun.

“Pembebasan tanah itu harus kita pastikan bisa terjadi, bisa dibebaskan. Setelah itu, baru kita akan menganggarkan,” lanjutnya. Budi menjelaskan bahwa biaya untuk pembangunan rel kereta api cukup tinggi, sehingga penting untuk memastikan semua aspek tersebut sudah siap sebelum melangkah ke tahap selanjutnya.

Baca Juga:

Meskipun saat ini pemerintah masih mempelajari proyek ini, Budi optimis bahwa pemerintahan mendatang dapat menyelesaikannya dalam jangka waktu 2-3 tahun ke depan. “Kami sedang studi, dan kita upayakan mungkin pemerintah yang akan datang bisa menyelesaikannya dalam 2-3 tahun,” ungkapnya.

Stasiun Gunung Putri terletak di rute KRL jurusan Nambo, dan memiliki peran penting dalam menghubungkan Stasiun Cibinong dengan Stasiun Nambo. Aktivasi stasiun ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat di wilayah Bogor, terutama bagi mereka yang bergantung pada transportasi umum.

Baca Juga:

Seiring dengan peresmian Stasiun Pondok Rajeg, pemerintah menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan infrastruktur transportasi di Jabodetabek. Keberadaan stasiun-stasiun baru dan yang diaktifkan kembali diharapkan dapat membantu mengurangi kemacetan dan mempercepat perjalanan warga.

Budi Karya Sumadi juga menekankan pentingnya koordinasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk memastikan kelancaran proses aktivasi Stasiun Gunung Putri.

Dengan berbagai rencana dan studi yang sedang berjalan, harapan untuk menyaksikan Stasiun Gunung Putri beroperasi dalam waktu dekat semakin membara, memberikan angin segar bagi pengembangan transportasi publik di wilayah tersebut.

(N/0`4)

Tags
beritaTerkait
Lantik 1.586 ASN Baru, Bupati Madina Tekankan Etika, Loyalitas, dan Kinerja
Polisi Tangkap 3 Pelaku Deepfake Khofifah, Tipu 100 Korban dengan Modus Motor Murah
Usai Wabup Madina, Kejatisu Panggil Kades dan Kepala Puskesmas Terkait Dugaan Korupsi Dana Stunting
Tahun Depan, Coding dan AI Resmi Masuk Kurikulum Sekolah Mulai SD hingga SMA
Eks Pj Wali Kota Pekanbaru Bayar Jahit Baju Istri Pakai Uang Korupsi Rp 158 Juta
Dijuluki 'Gubernur Konten', Dedi Mulyadi: Konten Saya Bantu Hemat Anggaran Iklan Pemprov Jabar, dari Rp50 Miliar Jadi Rp3 Miliar
komentar
beritaTerbaru