Cak Imin Soroti Mangkirnya Menag Yaqut dari Rapat Pansus Angket Haji

JAKARTA -Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, memberikan tanggapan terkait absennya Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dari sejumlah undangan rapat Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji. Cak Imin mengungkapkan bahwa Menag Yaqut telah tiga kali mangkir dari panggilan Pansus, dan absennya Menag ini menjadi perhatian tersendiri bagi DPR.

Cak Imin yang juga menjabat sebagai koordinator bidang (koorbid) DPR RI menyatakan bahwa dirinya sudah mengirim undangan untuk menghadiri rapat pansus sebanyak tiga kali. Namun, Menag Yaqut tidak memenuhi panggilan tersebut, meski undangan sudah dikirim secara resmi.

“Ya tentu (ini menjadi perhatian), saya sebagai koorbidnya sudah berkirim undangan terus sampai yang ketiga kali,” ujar Cak Imin saat ditemui di sela-sela rapat paripurna MPR pada Rabu (25/9/2024).

Serahkan Keputusan pada Pansus

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menegaskan bahwa dirinya menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait absennya Menag Yaqut kepada Pansus. Menurut Cak Imin, Pansus memiliki wewenang untuk menindaklanjuti atau tidak terkait sikap Menag tersebut.

“Nanti terserah Pansus, kalau Pansus menganggap ini harus ditindaklanjuti, kayak apa ya, terserah Pansus,” kata Cak Imin.

Hingga saat ini, Pansus Angket Haji sedang menyusun laporan akhir yang rencananya akan diserahkan kepada pimpinan DPR RI dalam rapat paripurna mendatang. Laporan ini diharapkan bisa menjadi dasar penilaian lebih lanjut terhadap dugaan masalah dalam penyelenggaraan haji, termasuk soal ketidakhadiran Menag Yaqut dalam rapat-rapat Pansus.

Publik Diminta Menilai Transparansi Pansus

Cak Imin juga menyampaikan pesan kepada masyarakat agar dapat menilai sendiri hasil penyelidikan Pansus Angket Haji. Menurutnya, semua proses yang terjadi di Pansus dilakukan secara transparan, sehingga publik memiliki hak untuk menilai secara objektif kinerja dari penyelidikan yang dilakukan.

“Ya semuanya kan sudah hari-hari transparan ya. Semua publik melihat. Saya berharap DPR menjaga nama baik. Apa yang menjadi pembahasan dijalankan secara konsisten,” tuturnya.

Menag Yaqut Tidak Hadir karena Tugas ke Luar Negeri

Ketidakhadiran Menag Yaqut dalam rapat Pansus terakhir, diketahui karena yang bersangkutan sedang melaksanakan kunjungan kerja ke Paris. Dalam kunjungan tersebut, Menag Yaqut mewakili Presiden Joko Widodo untuk menghadiri Forum Perdamaian Dunia. Meskipun Menag telah dipanggil sebanyak tiga kali, absensi tersebut masih menjadi sorotan karena Pansus menganggap kehadiran Menag Yaqut sangat penting dalam penyelidikan.

Pansus Angket Haji yang dibentuk untuk menyelidiki sejumlah permasalahan dalam pelaksanaan ibadah haji ini memang telah memanggil beberapa pihak terkait, termasuk Menag Yaqut. Namun, hingga rapat terakhir, Menag belum hadir secara langsung dalam pembahasan bersama Pansus.

Absennya Menag Yaqut dari rapat Pansus Angket Haji menjadi isu yang menarik perhatian berbagai kalangan, terutama karena keterlibatan Menag sangat krusial dalam memberikan keterangan terkait berbagai permasalahan dalam pengelolaan haji. Meski demikian, keputusan akhir terkait absensi ini tetap diserahkan kepada Pansus untuk menentukan langkah selanjutnya. Publik pun diharapkan bisa menilai transparansi proses yang telah dilakukan oleh Pansus secara objektif.

Dengan laporan akhir yang segera diserahkan, hasil penyelidikan Pansus Angket Haji akan menjadi titik penting dalam menentukan langkah lanjutan terkait kebijakan penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia.

(N/014)