
Pentingnya Masa Emas 20-30 Tahun untuk Kekuatan Tulang di Masa Depan
JAKARTA Osteoporosis sering dianggap sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut, namun proses pengeroposan tulang sebenarnya dimulai jau
Kesehatan
NUSANTARA — Dalam kesempatan yang penuh makna di Istana Negara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan penting kepada aparat kepolisian dan TNI untuk terus berkomitmen dalam melakukan tindakan-tindakan positif dan humanis guna memperkuat kepercayaan dan kasih sayang masyarakat terhadap mereka. Jokowi menekankan pentingnya citra positif dan risiko besar yang dapat timbul dari tindakan yang merusak reputasi.
Presiden Jokowi mengungkapkan keyakinannya bahwa tindakan-tindakan kecil namun berdampak besar dapat memperbaiki citra institusi kepolisian dan TNI di mata publik. “Kalau kita perbaiki terus itu akan bisa naik lagi, karena seragam yang saudara kenakan itu dampaknya sangat besar sekali, jika melakukan hal baik, saudara semua akan dicintai dan dihormati rakyat,” ujar Jokowi saat memberi pengarahan kepada aparat di Istana Negara pada Kamis (12/9/2024).
Jokowi memberikan beberapa contoh konkret tindakan humanis yang telah membuat dampak positif. Salah satunya adalah insiden viral di Bandung, Jawa Barat, di mana seorang polisi terlihat dengan penuh perhatian mengambil rapor anak yatim. Contoh lainnya termasuk TNI yang membantu seorang ibu yang motornya mogok di Pontianak dan polisi yang berhasil menangkap oknum bersenjata di Jakarta. “Saya berikan contoh, ini hal-hal kecil tapi menjadi hal-hal humanis, polisi ngambil rapor anak yatim, ini di Bandung, TNI membantu motor mogok seorang ibu, di Pontianak, hal-hal seperti ini hal-hal yang humanis,” ungkap Jokowi.
Menurut Jokowi, tindakan-tindakan tersebut tidak hanya mencerminkan kepedulian, tetapi juga meningkatkan rasa aman dan nyaman di kalangan masyarakat. “Kalau sudah ada yang ambil, klik, naik, kalau yang saya beri contoh, ini semakin banyak dinaikin, maka akan semakin baik citra institusi dan kepercayaan institusi,” tambahnya.
Namun, Jokowi juga menekankan pentingnya menghindari tindakan yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi. Ia memperingatkan bahwa tindakan buruk, seperti keterlibatan dalam judi online, penganiayaan, narkoba, atau pelecehan, dapat menurunkan kepercayaan publik secara signifikan. “Tapi sebaliknya saudara melakukan hal buruk, maka dampak negatifnya juga akan bisa, hati-hati, misalnya ketahuan atau terlibat judi online, ada yang terlibat penganiayaan, ada yang terlibat narkoba, terlibat pelecehan, ini akibatnya (kepercayaan) institusi, kepercayaan akan turun,” jelas Jokowi.
Presiden menekankan bahwa di era keterbukaan saat ini, setiap tindakan—baik maupun buruk—dapat dengan cepat diketahui publik dan berdampak besar. “Sekarang ini zaman keterbukaan, kita semua harus sadar, hal-hal yang saudara anggap sepele, bisa menjadi sesuatu yang sangat besar,” ungkapnya.
Pesan Jokowi menegaskan bahwa tindakan-tindakan kecil yang positif dapat membawa perubahan besar dalam citra institusi, sementara tindakan negatif dapat merusak kepercayaan yang telah dibangun dengan susah payah. Ia berharap bahwa aparat kepolisian dan TNI dapat terus melakukan hal-hal yang memajukan kesejahteraan masyarakat dan menjaga integritas serta reputasi mereka.
(K/09)
JAKARTA Osteoporosis sering dianggap sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut, namun proses pengeroposan tulang sebenarnya dimulai jau
KesehatanMEDAN Unit Reskrim Polsek Medan Baru berhasil mengamankan dua pria yang diduga pelaku pencurian panel lampu lalu lintas milik Dinas Perhu
Hukum dan KriminalSEMARANG Banjir masih menggenangi Jalur Pantura SemarangSurabaya, tepatnya di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (23/10/2
PeristiwaJAKARTA Presiden Prabowo Subianto menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pondok Pesantren di Kementerian Agama (Kemenag), s
PemerintahanJAKARTA Pengguna aplikasi penghasil uang kini memiliki kesempatan menarik untuk mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp101.000 hanya deng
EntertainmentPALEMBANG Polda Sumatera Selatan berhasil menangkap empat tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana perdagangan bayi yang beroperasi di
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Bank Tanah bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan mengoptimalkan pe
PemerintahanJAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2025 yang akan
PolitikJAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (
PemerintahanJAKARTA Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia
Pemerintahan