Presiden Prabowo Pastikan Pemerintah Hadir dalam Restrukturisasi Utang Whoosh
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto memastikan pemerintah hadir dalam mencari solusi atas persoalan utang proyek kereta cepat JakartaBa
Pemerintahan
JAKARTA –Juru Bicara PDI Perjuangan, Aryo Seno Bagaskoro, memberikan tanggapan terkait peluang reshuffle kabinet yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyusul mundurnya Tri Rismaharini dan Pramono Anung dari Kabinet Indonesia Maju (KIM). Menurut Seno, jabatan menteri merupakan tugas negara dan harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Seno menegaskan bahwa PDI Perjuangan telah berperan aktif dalam merancang pemerintahan selama dua periode Jokowi. Ia menyatakan bahwa kader partai akan melaksanakan tanggung jawabnya hingga akhir jika diberikan kesempatan untuk mengisi kursi kabinet yang kosong. “Artinya pada saat tugaskan menjadi menteri, maka fungsi yang dilaksanakan adalah fungsi tugas kenegaraan, sehingga kalau misalnya kami diberikan penugasan tersebut, sebagai kader partai tentu harus melaksanakan hingga tuntas tanggung jawabnya,” ujar Seno saat dihubungi.
Seno juga menyampaikan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden. “Apabila ada keinginan untuk memberhentikan kader-kader kami di dalam jabatan resmi kenegaraan tentunya itu menjadi hak prerogatif presiden, silahkan saja jika merasa sudah tidak memerlukan pemikiran kerja dan jasa dari para kader kami,” kata Seno. Ia menekankan bahwa meskipun kader PDI Perjuangan yang masih menjabat di kabinet dapat terkena reshuffle, partai akan terus melaksanakan tanggung jawab hingga selesai.
Lebih jauh, Seno menjelaskan alasan di balik mundurnya dua kader PDI Perjuangan, Tri Rismaharini dan Pramono Anung, dari kabinet. Menurutnya, keputusan tersebut diambil karena mereka tidak ingin membagi fokus antara dua tanggung jawab yang sama-sama penting. “Kami tidak ingin terbagi fokusnya dengan melaksanakan dua tanggung jawab sekaligus yang sama-sama penting. Maka tentu saja saat ditugaskan menjadi kepala daerah memutuskan untuk mundur, Mas Pram misalnya kemudian juga Bu Risma,” ungkapnya.
Seno menambahkan bahwa Risma dan Pramono telah ditugaskan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk maju dalam Pilkada 2024, yang menjadi salah satu alasan utama mundurnya mereka dari kabinet.
Dengan mundurnya Risma dan Pramono, Presiden Jokowi kini memiliki kesempatan untuk menata ulang kabinetnya. PDI Perjuangan, sebagai salah satu partai pendukung utama, tetap berkomitmen untuk menjalankan tugas negara dengan penuh tanggung jawab, meskipun reshuffle kabinet dapat menjadi bagian dari dinamika politik yang harus dihadapi.
(N/014)
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto memastikan pemerintah hadir dalam mencari solusi atas persoalan utang proyek kereta cepat JakartaBa
Pemerintahan
JAKARTA Respiratory Syncytial Virus (RSV) merupakan virus umum yang menginfeksi saluran pernapasan dan sering menimbulkan gejala batuk s
Kesehatan
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Riau, Abdul Wahid, beserta sembilan orang lainnya dalam operasi tangkap ta
Hukum dan Kriminal
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, menemui massa aksi unjuk rasa buruh di depan Kantor Gubernur Sumut,
Pemerintahan
SUMATERA UTARA Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) bekerja sama dengan Real Estate Indonesia (REI) Sumut dan Asosiasi Pe
Pemerintahan
DELI SERDANG Pemerintah Kabupaten Deli Serdang terus memberikan dukungan penuh terhadap Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai program
Pemerintahan
Harga minyak goreng bersubsidi merek Minyak Kita kembali mencuat sebagai polemik di Kabupaten Batu Bara.
Pemerintahan
DELI SERDANG Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang terus mendukung pengembangan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai salah satu
Pemerintahan
SIBOLGA Jajaran Polres Sibolga berhasil mengungkap kasus dugaan pembunuhan dan penganiayaan yang menewaskan seorang mahasiswa, Arjuna Ta
Hukum dan Kriminal
PADANGSIDIMPUAN Memperingati Hari Keuangan Nasional, siswa Taman KanakKanak (TK) Kartika 149 Padangsidimpuan melakukan kunjungan edukat
Pendidikan