BREAKING NEWS
Minggu, 07 September 2025

Kericuhan Terjadi di Puncak Bogor, Warga Tuntut Pembongkaran Bangunan dan Kios Ditegakkan Secara Adil

BITVonline.com - Senin, 26 Agustus 2024 03:55 WIB
Kericuhan Terjadi di Puncak Bogor, Warga Tuntut Pembongkaran Bangunan dan Kios Ditegakkan Secara Adil
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BOGOR – Aksi kericuhan terjadi saat proses pembongkaran bangunan dan kios di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kejadian ini berlangsung pada Senin pagi, di mana ketegangan memuncak ketika warga setempat menghadapi pihak aparat dengan tuntutan keras.

Ratusan warga berkumpul di lokasi pembongkaran yang melibatkan alat berat. Mereka terlihat berteriak dan meluapkan kemarahan dengan meminta agar seluruh bangunan, termasuk restoran-restoran besar di area tersebut, dibongkar tanpa terkecuali. “Kami mau adil, semua dibongkar,” ujar salah satu warga yang tampak sangat bersemangat dalam aksi protes tersebut.

Ketegangan semakin memuncak ketika warga mulai mengarahkan alat berat menuju salah satu restoran besar di lokasi. Mereka bersikeras agar restoran tersebut juga ikut dibongkar, seolah-olah menandakan bahwa tindakan tegas harus diterapkan secara merata. “Kasih jalan.. kasih jalan, belok woy,” teriak warga, mencoba memaksa pengemudi alat berat untuk mengikuti perintah mereka.

Baca Juga:

Sementara itu, untuk memperkuat tuntutan mereka, warga menutup salah satu ruas jalan utama menggunakan water barrier, yang mengakibatkan kemacetan parah di sekitar lokasi. Beberapa warga terlihat duduk di tengah jalan, menambah ketegangan dan memperburuk kondisi lalu lintas. Adanya adu mulut antara warga dan aparat tidak dapat dihindari, menandakan ketegangan yang semakin memuncak.

Kemacetan lalu lintas pun tampak melanda daerah sekitar Puncak, dengan kendaraan dari arah Cianjur dan Jakarta saling bergantian melaju dengan sangat lambat. Kondisi ini semakin memperparah situasi dan menambah beban bagi pengguna jalan yang terjebak dalam kemacetan.

Baca Juga:

Proses pembongkaran ini sendiri merupakan bagian dari upaya penertiban yang dilakukan oleh pihak berwenang untuk menertibkan area yang diduga melanggar peraturan tata ruang. Namun, ketidakpuasan warga terhadap ketidakmerataan tindakan pembongkaran memicu protes yang keras dan aksi blokade jalan.

Ketidakpuasan ini menyoroti kebutuhan akan transparansi dan keadilan dalam pelaksanaan penertiban. Warga meminta agar seluruh tindakan penertiban dilakukan dengan prinsip keadilan, tanpa memilih-milih lokasi atau objek yang dibongkar. Mereka berharap pemerintah dan aparat dapat merespons tuntutan mereka dengan langkah yang adil dan efektif, untuk menghindari konflik lebih lanjut dan memastikan proses penertiban berjalan lancar.

Kondisi ini menjadi sorotan penting bagi pemerintah daerah dan pihak berwenang untuk segera menanggapi tuntutan warga dengan langkah-langkah yang konstruktif dan mengedepankan dialog. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta suasana yang kondusif dan mengurangi ketegangan di lapangan.

(K/09)

0 komentar
Tags
beritaTerkait
Asupan Kalsium Saat Hamil Bisa Kurangi Risiko Depresi pada Anak, Ini Penjelasannya
Google Batasi Sideloading di Android Mulai 2026, Akses Aplikasi Luar Play Store Terancam
Disperindag Pamekasan Awasi Ketat Pembelian Tembakau, Cegah Pelanggaran Tata Niaga
Bonus Saldo DANA Gratis Rp423.000 Siap Cair Malam Ini, Begini Cara Klaimnya!
Iwakum Gugat Pasal 8 UU Pers ke MK, Ini Respons Dewan Pers
Google Didenda Rp56,7 Triliun oleh Uni Eropa karena Monopoli Iklan Digital
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru