BREAKING NEWS
Jumat, 20 Juni 2025

Kericuhan Terjadi di Puncak Bogor, Warga Tuntut Pembongkaran Bangunan dan Kios Ditegakkan Secara Adil

BITVonline.com - Senin, 26 Agustus 2024 03:55 WIB
83 view
Kericuhan Terjadi di Puncak Bogor, Warga Tuntut Pembongkaran Bangunan dan Kios Ditegakkan Secara Adil
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BOGOR – Aksi kericuhan terjadi saat proses pembongkaran bangunan dan kios di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kejadian ini berlangsung pada Senin pagi, di mana ketegangan memuncak ketika warga setempat menghadapi pihak aparat dengan tuntutan keras.

Ratusan warga berkumpul di lokasi pembongkaran yang melibatkan alat berat. Mereka terlihat berteriak dan meluapkan kemarahan dengan meminta agar seluruh bangunan, termasuk restoran-restoran besar di area tersebut, dibongkar tanpa terkecuali. “Kami mau adil, semua dibongkar,” ujar salah satu warga yang tampak sangat bersemangat dalam aksi protes tersebut.

Ketegangan semakin memuncak ketika warga mulai mengarahkan alat berat menuju salah satu restoran besar di lokasi. Mereka bersikeras agar restoran tersebut juga ikut dibongkar, seolah-olah menandakan bahwa tindakan tegas harus diterapkan secara merata. “Kasih jalan.. kasih jalan, belok woy,” teriak warga, mencoba memaksa pengemudi alat berat untuk mengikuti perintah mereka.

Baca Juga:

Sementara itu, untuk memperkuat tuntutan mereka, warga menutup salah satu ruas jalan utama menggunakan water barrier, yang mengakibatkan kemacetan parah di sekitar lokasi. Beberapa warga terlihat duduk di tengah jalan, menambah ketegangan dan memperburuk kondisi lalu lintas. Adanya adu mulut antara warga dan aparat tidak dapat dihindari, menandakan ketegangan yang semakin memuncak.

Kemacetan lalu lintas pun tampak melanda daerah sekitar Puncak, dengan kendaraan dari arah Cianjur dan Jakarta saling bergantian melaju dengan sangat lambat. Kondisi ini semakin memperparah situasi dan menambah beban bagi pengguna jalan yang terjebak dalam kemacetan.

Baca Juga:

Proses pembongkaran ini sendiri merupakan bagian dari upaya penertiban yang dilakukan oleh pihak berwenang untuk menertibkan area yang diduga melanggar peraturan tata ruang. Namun, ketidakpuasan warga terhadap ketidakmerataan tindakan pembongkaran memicu protes yang keras dan aksi blokade jalan.

Ketidakpuasan ini menyoroti kebutuhan akan transparansi dan keadilan dalam pelaksanaan penertiban. Warga meminta agar seluruh tindakan penertiban dilakukan dengan prinsip keadilan, tanpa memilih-milih lokasi atau objek yang dibongkar. Mereka berharap pemerintah dan aparat dapat merespons tuntutan mereka dengan langkah yang adil dan efektif, untuk menghindari konflik lebih lanjut dan memastikan proses penertiban berjalan lancar.

Kondisi ini menjadi sorotan penting bagi pemerintah daerah dan pihak berwenang untuk segera menanggapi tuntutan warga dengan langkah-langkah yang konstruktif dan mengedepankan dialog. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta suasana yang kondusif dan mengurangi ketegangan di lapangan.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Purnawirawan TNI Laporkan Dugaan SK ASN Tidak Sah dari BKKBN ke Polisi
Masjid Raya Baiturrahman Terima Wakaf 100 Al-Qur'an dan Modem Internet dari XL Smart, Dukung Teknologi pada Aspek Keagamaan
Pemko Medan Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Kolaborasi dengan Industri Perhotelan
Karantina Sumut Musnahkan Satwa dan Tumbuhan Ilegal Senilai Rp 3,81 Miliar
PNS RSUD Zainoel Abidin Kepergok Curi AC Saat Subuh, Diringkus Satpam
Matamiyu, Dancer Cilik Indonesia Tampil Memukau di Korea Selatan
komentar
beritaTerbaru