BREAKING NEWS
Selasa, 19 Agustus 2025

Harga Emas Melesat Usai Jatuhnya Dolar AS dan Ketegangan Perang Dagang, Investor Cemas Menanti Data Inflasi AS

Adelia Syafitri - Rabu, 12 Maret 2025 07:43 WIB
Harga Emas Melesat Usai Jatuhnya Dolar AS dan Ketegangan Perang Dagang, Investor Cemas Menanti Data Inflasi AS
Ilustrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Harga emas dunia mengalami lonjakan signifikan pada perdagangan Selasa (11/3/2025), menguat 0,92% di level US$2.915,82 per troy ons, setelah terpuruk pada hari sebelumnya.

Lonjakan ini terjadi di tengah melemahnya dolar AS dan ketegangan perang dagang yang semakin memanas.

Meskipun harga emas sempat merosot 0,73% pada Senin (10/3/2025), kenaikan pada hari Selasa berhasil membawa harga emas kembali ke level psikologis US$2.900 per troy ons.

Baca Juga:

Pada Rabu (12/3/2025), hingga pukul 06.27 WIB, harga emas hanya bergerak tipis, menguat 0,002% menjadi US$2.916,09 per troy ons.

Baca Juga:

Meskipun demikian, harga emas tetap dipandang sebagai aset yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi global, termasuk kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi akibat perang tarif yang dipicu oleh kebijakan Presiden AS Donald Trump.

Analis pasar di MarketPulse by OANDA, Zain Vawda, menjelaskan bahwa harga emas kemungkinan akan tetap didukung oleh ketidakpastian pasar yang berlangsung.

"Permintaan untuk emas sebagai aset safe haven akan terus meningkat, meskipun perkembangan positif dalam negosiasi Rusia-Ukraina dapat mengurangi premi risiko," ujarnya.

Kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap mitra dagang utama, termasuk Kanada, telah menyebabkan volatilitas yang signifikan di pasar global.

Pada Selasa (11/3/2025), Trump mengancam untuk menggandakan tarif baja dan aluminium impor dari Kanada menjadi 50%, meskipun dia kemudian mengatakan kemungkinan tarif tersebut akan diturunkan setelah adanya negosiasi dengan pihak Kanada.

Ancaman tarif ini semakin menambah ketegangan perdagangan global, menyusul langkah Ontario, Kanada, yang memutuskan untuk mengenakan biaya tambahan 25% pada listrik yang dipasok ke AS kecuali Trump mencabut ancaman tarif terhadap ekspor Kanada ke AS.

Selain ketegangan perang dagang, perhatian pasar saat ini tertuju pada data inflasi AS yang akan diumumkan pada hari ini, Rabu (12/3/2025).

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Harga Emas Dunia Menguat Imbas Turunnya Imbal Hasil Obligasi AS, Pasar Tunggu Pertemuan Trump-Zelensky
Harga Emas Antam di Pegadaian Turun Rp13.000 per Gram pada Hari Ini, 17 Agustus 2025
Pertemuan Putin dan Trump di Alaska Ditutup dengan Janji “Next Time in Moscow?”
Bapanas Umumkan Penurunan Harga Pangan Nasional Jelang HUT RI 80
Harga Emas Antam di Pegadaian Turun pada Sabtu, 16 Agustus 2025
Putin Sepakat Jamin Keamanan Ukraina, Isyarat Positif Menuju Perdamaian
komentar
beritaTerbaru