JAKARTA -Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan penurunan impor barang konsumsi seperti beras dan daging pada Februari 2025.
Impor barang konsumsi tercatat hanya sebesar US$1,47 miliar, yang menunjukkan penurunan sebesar 10,61 persen dibandingkan bulan sebelumnya, Januari 2025.
Selain itu, dibandingkan dengan tahun lalu, impor barang konsumsi ini juga mengalami penurunan signifikan, yakni sebesar 21,05 persen secara tahunan.
Amalia Adininggar Widyasanti, Kepala BPS, menjelaskan bahwa penurunan terbesar terjadi pada impor boneless meat of bovine animals yang dibekukan, dengan penurunan nilai impornya sebesar US$43,5 juta dibandingkan bulan sebelumnya.
Selain itu, impor beras, yang tercatat dalam kategori semi-milled or wholly milled rice, mengalami penurunan sebesar US$37 juta.
"Penurunan impor barang konsumsi juga tercatat pada sektor buah-buahan (HS 08) yang turun US$60,9 juta, serta daging hewan (HS 02) yang turun US$44,8 juta secara bulanan," ujar Amalia dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta, pada Senin (17/3).
Selain itu, kelompok serealia yang mencakup beras (HS 10) juga mengalami penurunan impor sebesar US$37,8 juta.