BREAKING NEWS
Kamis, 01 Mei 2025

Tanggapi Lonjakan Harga, Pemerintah Gelontorkan Bawang Merah dan Putih dengan Harga Terjangkau

Adelia Syafitri - Sabtu, 22 Maret 2025 16:38 WIB
159 view
Tanggapi Lonjakan Harga, Pemerintah Gelontorkan Bawang Merah dan Putih dengan Harga Terjangkau
Ilustrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) terus berupaya menanggulangi melonjaknya harga bawang merah dan bawang putih di pasar.

Sebagai langkah intervensi, Bapanas bersama Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian menyalurkan stok bawang merah dan bawang putih yang dipasok langsung dari petani lokal dengan harga lebih terjangkau.

Baca Juga:

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menjelaskan bahwa upaya tersebut merupakan bagian dari program Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP).

"Kami rutin memonitor pergerakan harga pangan pokok strategis. Ketika harga mulai naik, tentu harus segera ditindaklanjuti dengan berbagai program intervensi yang diinisiasi pemerintah bersama stakeholder pangan," ujar Arief dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025).

Baca Juga:

Sebanyak 1 ton bawang, terdiri dari 700 kilogram bawang merah dan 300 kilogram bawang putih, digelontorkan ke pasar dengan harga di bawah harga pasar.

Harga bawang merah dibanderol Rp 33.000 per kilogram dan bawang putih Rp 30.000 per kilogram.

Stok ini berasal dari petani lokal melalui Champion Bawang yang dibina oleh Kementerian Pertanian.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Harga Daging Ayam Broiler di Sumut Turun Drastis, Terendah Sepanjang April 2025
Panen Perdana Bawang Merah, Pemuda Bogor Raup Untung Rp 45 Juta Berkat Bimbingan Online
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Rawit Naik, Telur dan Minyak Goreng Turun
Harga Pangan Nasional, Kamis 20 April 2025: Bawang Merah dan Cabai Turun, Daging Sapi Naik
Harga Kelapa Melambung, Mendag Sebut Akibat Lonjakan Permintaan Ekspor
Wamentan Klaim Penghapusan Kuota Impor Untungkan Rakyat dan Tidak Ganggu Industri Lokal
komentar
beritaTerbaru