BREAKING NEWS
Kamis, 23 Oktober 2025

Ketidakpastian Global Tekankan Pasar Saham Indonesia, IHSG Turun Signifikan

- Senin, 24 Maret 2025 15:07 WIB
Ketidakpastian Global Tekankan Pasar Saham Indonesia, IHSG Turun Signifikan
Ilustrasi IHSG.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Ketidakpastian global yang mendorong investor untuk mengambil langkah defensif telah memberikan tekanan pada pasar saham, termasuk di Indonesia. Dimas Yusuf, Head of Fixed Income Sucorinvest Asset Management, menjelaskan bahwa dampak ketidakpastian ini tidak hanya dirasakan oleh pasar saham Indonesia, tetapi juga di negara-negara berkembang lainnya, seperti Thailand.

Pasar saham di negara maju, sebaliknya, menunjukkan performa yang lebih baik secara year to date (ytd), mencerminkan perbedaan strategi investor dalam menyikapi ketidakpastian global.

Dimas menambahkan bahwa meskipun kondisi fundamental ekonomi di banyak negara tidak menunjukkan masalah serius, ketegangan geopolitik dan kebijakan suku bunga tinggi di Amerika Serikat telah membuat investor lebih berhati-hati dalam mengalokasikan dana mereka.

Hal ini menyebabkan tekanan pada pasar saham negara berkembang, termasuk Indonesia, yang dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal yang terus membayangi pergerakan pasar.

Pada Senin (24/3/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi signifikan dengan penurunan 143 poin atau 2,30% hingga menyentuh level 6.114. Bahkan, pada sesi pertama perdagangan, IHSG sempat anjlok ke bawah level 6.000.

Pelemahan ini dipicu oleh kombinasi faktor eksternal dan domestik, seperti kebijakan tarif perdagangan Amerika Serikat yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump, serta data ekonomi yang menunjukkan pelemahan sektor manufaktur di Jepang.

Sementara itu, dari dalam negeri, pasar saham Indonesia menghadapi tantangan besar menjelang libur panjang Idulfitri, dengan adanya peningkatan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan melemahnya daya beli rumah tangga.

Aksi jual investor asing yang terus terjadi juga turut menambah tekanan pada IHSG. Kekhawatiran terhadap krisis kepercayaan terhadap kebijakan pemerintah semakin memperburuk kondisi pasar saham Indonesia.

(bs/n14)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru