BREAKING NEWS
Minggu, 06 Juli 2025

Trump Terapkan Tarif 32 Persen ke Indonesia, Ini Alasan di Baliknya

Justin Nova - Kamis, 03 April 2025 13:42 WIB
261 view
Trump Terapkan Tarif 32 Persen ke Indonesia, Ini Alasan di Baliknya
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Washington, D.C. – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi memberlakukan tarif impor sebesar 32 persen terhadap produk asal Indonesia mulai Rabu (9/4/2025). Kebijakan ini diumumkan langsung melalui akun Instagram resmi Gedung Putih (@whitehouse) pada Kamis (3/4/2025).

Selain Indonesia, beberapa negara di Asia Tenggara juga terkena kebijakan tarif tinggi dari Trump, di antaranya:

? Vietnam: 46%

Baca Juga:

? Thailand: 36%

? Malaysia: 24%

Baca Juga:

? Kamboja: 49%

? Singapura: 10%

? Filipina: 17%

? Laos: 48%

? Myanmar: 44%

? Brunei Darussalam: 24%

? Timor Leste: 10%

Alasan Trump Berlakukan Tarif 32 Persen ke Indonesia

Dalam pernyataannya, Trump mengklaim bahwa Indonesia telah mengenakan tarif tinggi terhadap produk asal AS, terutama etanol.

"Negara kita dan para pembayar pajaknya telah ditipu selama lima puluh tahun, tetapi hal itu tidak akan terjadi lagi," ujar Trump dalam unggahannya di Instagram @whitehouse.

Berdasarkan data Gedung Putih, Indonesia menerapkan tarif 30 persen terhadap produk etanol AS, jauh lebih tinggi dibandingkan tarif 2,5 persen yang diberlakukan AS untuk produk serupa dari Indonesia.

Selain itu, Trump menyoroti beberapa hambatan non-tarif yang diterapkan oleh Indonesia, seperti:

✅ Persyaratan konten lokal di berbagai sektor industri

✅ Regulasi perizinan impor yang kompleks

✅ Kebijakan pemindahan pendapatan ekspor ke dalam negeri untuk transaksi di atas $250.000 (Rp 4,1 miliar)

Trump: "Tarif Balasan" untuk Melindungi AS

Trump menyebut kebijakan ini sebagai bentuk "tarif balasan" terhadap negara-negara yang dianggap tidak memberikan akses pasar yang setara bagi produk AS.

"Tarif balasan" ini juga dimaksudkan untuk mendorong perusahaan-perusahaan AS memindahkan manufaktur mereka ke dalam negeri, serta meningkatkan pendapatan pemerintah federal.

Selain Indonesia, kebijakan tarif serupa juga diterapkan kepada Kanada, Meksiko, dan China, dengan alasan bahwa negara-negara ini tidak berbuat cukup untuk mengatasi peredaran fentanil di AS.

Dampak Tarif Impor bagi Indonesia

Kebijakan ini berpotensi berdampak pada industri ekspor Indonesia, terutama di sektor yang bergantung pada pasar AS. Beberapa kemungkinan dampaknya adalah:

? Penurunan daya saing produk Indonesia di pasar AS

? Ancaman terhadap industri yang bergantung pada ekspor ke AS

? Kemungkinan retaliasi perdagangan dari Indonesia terhadap produk AS

Pemerintah Indonesia hingga saat ini masih mengkaji langkah yang akan diambil untuk menanggapi kebijakan ini.*

(km/n14)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Trump Pertimbangkan Sanksi Baru untuk Rusia usai Serangan Drone Terbesar ke Ukraina
AS Kirim Surat Tarif Impor ke 10 Negara, Trump Tegaskan Akhiri Negosiasi Perdagangan Satu per Satu
Rupiah Dibuka Menguat ke Rp16.214 per Dolar AS, Terpengaruh Sentimen Pasar Global
TikTok Terancam Dilarang, China Bungkam Soal Calon Pembeli yang Disebut Donald Trump
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.290 per Dolar AS, Pasar Tunggu Sinyal Ekonomi AS
IHSG Tergelincir ke 6.832, Mayoritas Sektor Saham Merah
komentar
beritaTerbaru