BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

IHSG Berpotensi Rebound ke 6.270, Sentimen Global Dorong Optimisme Pasar

Adelia Syafitri - Kamis, 10 April 2025 08:49 WIB
188 view
IHSG Berpotensi Rebound ke 6.270, Sentimen Global Dorong Optimisme Pasar
Ilustrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan berpeluang menguat pada perdagangan Kamis (10/4), seiring dengan sentimen positif dari penundaan kebijakan tarif resiprokal oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG akan bergerak naik ke kisaran level 6.160 hingga 6.270.

Baca Juga:

"Jika euforia cukup besar, penguatan IHSG dapat berlanjut sampai dengan kisaran 6.450 sampai 6.500," ujar Valdy Kurniawan, Senior Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas di Jakarta, Kamis (10/4).

Valdy menjelaskan bahwa penundaan implementasi tarif resiprokal selama 90 hari oleh Trump memberikan ruang negosiasi yang lebih panjang antara pemerintah Indonesia dan AS.

Baca Juga:

Kebijakan ini juga meredam kekhawatiran global atas meningkatnya praktik balas-membalas dalam perdagangan internasional.

"Kondisi ini akan meredam potensi praktik dumping, khususnya di kawasan ASEAN, termasuk Indonesia," lanjut Valdy.

Menurutnya, penerapan tarif resiprokal yang semula direncanakan, bisa memicu oversupply di sejumlah negara ASEAN dan mendorong pemberlakuan hambatan impor baru.

Diketahui, Trump mengumumkan bahwa tarif resiprokal kepada berbagai negara mitra dagang akan ditunda selama 90 hari, meskipun bea masuk terhadap produk dari China dinaikkan signifikan hingga 125 persen.

Negara-negara lain hanya dikenakan tarif dasar sebesar 10 persen, termasuk produk baja, aluminium, dan otomotif.

Trump juga menyebutkan bahwa lebih dari 75 negara telah menyatakan kesiapannya untuk bernegosiasi dengan AS.

Namun, AS tetap mempertimbangkan potensi kenaikan tarif di sektor farmasi.

Kebijakan ini langsung disambut positif oleh pasar global.

Pada perdagangan Rabu (9/4/2025) waktu AS, bursa Wall Street mencatat lonjakan tajam.

Indeks Dow Jones menguat 7,69 persen, Nasdaq naik 12,16 persen, dan Russell 2000 menguat 8,66 persen.

Selain itu, imbal hasil obligasi US Treasury mulai berangsur turun ke level normal, dari sebelumnya empat persen, menyusul ekspektasi bahwa The Fed tidak akan segera memangkas suku bunga acuannya.

Dengan kombinasi sentimen global dan kebijakan perdagangan yang lebih longgar, pelaku pasar dalam negeri diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk mendorong pergerakan IHSG ke arah yang lebih positif.*

(at/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
IHSG Dibuka Menguat ke Level 7.190, Investor Optimis Sambut Awal Pekan
Trump Ancam Iran Usai Serangan Brutal Israel: “Buat Kesepakatan Sebelum Terlambat”
Trump Puji Serangan Israel ke Iran: “Itu Sangat Bagus, Masih Banyak Lagi yang Akan Datang”
Telepon 15 Menit Prabowo–Trump: Komitmen Baru untuk Dunia yang Lebih Stabil?
Kadin Ingatkan Pentingnya Kehati-hatian Hadapi Potensi Perang Dagang AS-China
6 Alasan Ekonomi dan Politik di Balik Obsesinya Trump pada Bunga Rendah
komentar
beritaTerbaru