BREAKING NEWS
Sabtu, 09 Agustus 2025

Krisis Irigasi Ancam Gagal Panen Puluhan Hektare Sawah di Batang Angkola Tapsel

Mora Siregar - Senin, 14 April 2025 20:05 WIB
Krisis Irigasi Ancam Gagal Panen Puluhan Hektare Sawah di Batang Angkola Tapsel
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TAPANULI SELATAN -Puluhan hektare lahan persawahan di Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, kini terancam gagal panen akibat krisis irigasi yang mengganggu suplai air ke area pertanian.

Saluran irigasi yang seharusnya menjadi sumber utama pengairan sawah kini mengalami penyumbatan akibat sedimentasi.

Baca Juga:

Bahkan, di beberapa titik, aliran air terputus total, menyebabkan lahan pertanian mengering.

Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Batang Angkola, Rahmat Habibi, mengungkapkan sedikitnya 30 hektare lahan terdampak, meliputi Desa Tahalak Ujung Gading, Sidadi I, Sidadi II, dan Janji Manaon.

Baca Juga:

"Akibat dari gangguan daerah irigasi Paya Sordang dan saluran irigasi BTR, para petani kesulitan mendapatkan air untuk lahan mereka," ujar Habibi, Senin (14/4).

Di Desa Sidadi I dan II, tanaman padi telah berusia 30 hari setelah tanam (HST), namun pertumbuhannya terhambat akibat kekurangan air.

Sementara itu, di Desa Tahalak Ujung Gading, petani bahkan belum bisa memulai masa tanam karena tidak ada suplai air sama sekali.

Kondisi ini semakin mengkhawatirkan karena lahan pertanian dibiarkan terbengkalai dan petani terancam kerugian besar.

Salah satu anggota Kelompok Tani Bahagia Taba, bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Nora Elfina Harahap, menyebut sekitar 15 hektare lahan di wilayah mereka terdampak akibat saluran irigasi BTR yang tersumbat di pintu kiri.

"Kalau tidak segera ditangani, petani bisa gagal tanam, tanaman mati kekeringan, atau harus mengganti bibit yang jelas menambah biaya," jelas Habibi.

"Kalau pun berhasil tumbuh, hasil panen dipastikan menurun karena pertumbuhan tanaman tidak maksimal."

Habibi menekankan, petani sangat berharap adanya tindakan cepat dari pemerintah daerah maupun instansi terkait untuk menormalisasi saluran irigasi serta mempercepat perbaikan irigasi yang sebelumnya mengalami kerusakan.

"Kami minta perhatian serius agar nasib petani tidak semakin terpuruk."*

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Tapanuli Selatan Terima Dana Bagi Hasil Rp674 Miliar, Bupati Gus Irawan Janji Kelola Secara Transparan dan Tepat Sasaran
Pemkab Tapanuli Selatan Percepat Reforma Agraria, Targetkan Sertifikasi 200 Bidang Tanah Tahun Ini
Pemkab Tapanuli Selatan Tegaskan Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional Melalui Penguatan Desa dan Kelurahan
Pemkab Tapsel Salurkan Bantuan Beras untuk 18.844 Keluarga Penerima Manfaat
Plt. Kades Gapuk Tua Diduga Salahgunakan Wewenang dan Indisipliner, Bupati Tapsel Diminta Turun Tangan
PT PLS Kembali Beroperasi di Gunung Baringin, Warga Tegaskan Kembali Hak atas Tanah Ulayat
komentar
beritaTerbaru