Gubsu Bobby Nasution membuka Musrenbang RPJMD 2025-2029 RKPD Prov. Sumut Tahun 2026 yang diselenggarakan di Aula Raja Inal Siregar, lantai 2 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro No. 30, Medan, Senin (5/5/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
MEDAN -Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menargetkan investasi senilai Rp100 triliun per tahun guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperbaiki berbagai indikator makro pembangunan daerah.
Target ambisius itu disampaikannya saat membuka Musrenbang RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026 di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Medan, Senin (5/5/2025).
"Ketika investasi masuk dan berjalan baik, semua indikator makro akan ikut meningkat. Pabrik buka, lapangan kerja tercipta, pengangguran menurun, PDRB naik, dan kesejahteraan masyarakat meningkat," ujar Bobby di hadapan para kepala daerah se-Sumut.
Selain investasi, Bobby juga menyoroti pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan inovasi yang tidak semata bergantung pada APBD.
Ia mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk membentuk BUMD bersama yang fokus pada potensi unggulan daerah seperti migas di Langkat dan tambang emas di Mandailingnatal.
"Kita kelola bersama, hasilnya jelas. Ada profit, ada lapangan kerja, PAD pun naik, dan masyarakat ikut sejahtera," jelasnya.
Dalam forum tersebut, Bobby juga mengusulkan penggabungan PDAM provinsi dan kabupaten/kota agar bisa mengakselerasi penanganan masalah kekurangan air.
"Kalau PDAM digabung, aset jadi besar, valuasi tinggi, bisa dijadikan jaminan pembiayaan. Maka solusi atas persoalan air bisa dieksekusi cepat," tegasnya.