BREAKING NEWS
Minggu, 27 Juli 2025

DPRD Deli Serdang Apresiasi Kebijakan Prabowo yang Hapus Kredit Macet UMKM untuk Petani dan Nelayan

Adelia Syafitri - Kamis, 08 Mei 2025 11:06 WIB
191 view
DPRD Deli Serdang Apresiasi Kebijakan Prabowo yang Hapus Kredit Macet UMKM untuk Petani dan Nelayan
Ketua DPRD Kabupaten Deliserdang, Zakky Shahri SH,.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DELI SERDANG -Ketua DPRD Kabupaten Deliserdang, Zakky Shahri SH, menyatakan apresiasi terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menghapus kredit macet bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor Pertanian, Perikanan, Perkebunan, Peternakan, dan Kelautan.

Kebijakan ini disambut baik oleh petani dan nelayan di daerahnya, yang merasa terbantu dengan adanya penghapusan utang tersebut.

Baca Juga:

Zakky Shahri yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Deliserdang, mengatakan bahwa banyak warga di Daerah Pemilihan (Dapil) yang bekerja sebagai nelayan dan petani mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas kebijakan ini.

"Mereka mengatakan, 'Tolong Pak, sampaikan terima kasih kami kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah menghapus piutang macet,'" ungkap Zakky menirukan ucapan warga saat menemui mereka di lapangan, Kamis (8/5/2025).

Baca Juga:

Menurut Zakky, penghapusan piutang macet UMKM di sektor pertanian dan kelautan ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 yang ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto.

Ia menilai kebijakan ini sebagai langkah besar yang memiliki dampak signifikan bagi petani, nelayan, dan pelaku UMKM yang sebelumnya terbebani utang.

"Dengan adanya PP Nomor 47 Tahun 2024, beban petani dan nelayan menjadi lebih ringan. Ini juga menunjukkan kepedulian Bapak Prabowo terhadap sektor pertanian dan kelautan, serta upayanya meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata Zakky Shahri.

Lebih lanjut, Zakky menjelaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan implementasi 6 Aksi Transformasi Bangsa yang diusung oleh Presiden Prabowo.

Dua sektor utama dalam program tersebut adalah pertanian dan perikanan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan serta memperkuat ketahanan pangan nasional.

Zakky Shahri juga mengungkapkan rasa syukur masyarakat terhadap kebijakan Presiden Prabowo yang menaikkan harga pembelian gabah kering panen (GKP) menjadi Rp 6.500 per kilogram melalui Perum Bulog.

Kebijakan ini memberikan angin segar bagi petani, terutama di Deliserdang.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru