BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Wapres Gibran: Ekonomi Syariah Jadi Kunci Wujudkan Indonesia Sebagai Negara Maju

Adelia Syafitri - Sabtu, 07 Juni 2025 15:01 WIB
167 view
Wapres Gibran: Ekonomi Syariah Jadi Kunci Wujudkan Indonesia Sebagai Negara Maju
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa pengembangan ekonomi syariah merupakan langkah strategis dalam upaya mewujudkan Indonesia sebagai negara besar dan maju di kancah global.

Dalam pernyataannya yang disampaikan melalui unggahan video di akun YouTube pribadinya, Jumat (6/6/2025) malam, Gibran mengungkapkan optimisme terhadap potensi industri halal nasional.

"15 dari 30 perusahaan produksi halal terkemuka dunia berasal dari Indonesia. Ini menunjukkan potensi besar kita dalam industri halal," kata Gibran.

Baca Juga:

Wapres menyampaikan bahwa cita-cita besar Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera tidak hanya mimpi, melainkan target yang bisa dicapai melalui pengembangan sektor ekonomi syariah.

"Ini bukan angan semata, tapi sebuah tujuan yang ingin kita raih bersama. Indonesia mempunyai peluang yang sangat besar untuk menggapai itu semua. Bagaimana caranya? Melalui pengembangan ekonomi syariah salah satunya," ujar Gibran.

Baca Juga:

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki pasar domestik yang kuat untuk mendukung ekosistem halal.

Namun, Gibran menekankan bahwa potensi tersebut harus diimbangi dengan kemandirian ekonomi dan penguatan industri halal.

Industri halal mencakup berbagai sektor, mulai dari keuangan syariah, makanan dan minuman halal, fesyen Muslim, kosmetik halal, wisata ramah Muslim, hingga konten Islami.

Gibran juga memaparkan bahwa Indonesia kini menempati posisi tiga besar dalam Global Islamic Economy Indicator (GIEI) tahun 2024, dengan pertumbuhan ekspor produk halal rata-rata 7 persen dalam enam tahun terakhir.

Meski begitu, posisi Indonesia dalam rantai pasok halal global masih di bawah negara lain, yakni peringkat kedelapan sebagai eksportir produk halal.

Beberapa negara dengan populasi Muslim lebih kecil justru lebih dominan dalam pasar halal dunia.

"Artinya, sektor ini bukan hanya dilirik oleh negara Muslim saja, tapi oleh negara-negara lain di dunia sebagai salah satu sektor yang memiliki daya tarik tinggi," ucap Gibran.

Menurutnya, tren gaya hidup halal dan halal branding menjadi kekuatan baru yang dapat dimanfaatkan Indonesia untuk memperluas pengaruhnya dalam ekonomi global.*

(at/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru