
ChatGPT Down Massal di Seluruh Dunia: Produktivitas Jutaan Pengguna Terganggu, Ada Apa?
MEDAN Kabar kurang menyenangkan datang bagi jutaan pengguna setia ChatGPT. Pada Selasa, 10 Juni 2025, layanan kecerdasan buatan (AI) ter
PeristiwaJAKARTA -Perlambatan ekonomi Indonesia bukan lagi isu terselubung—ia kini tampak nyata di permukaan. Dalam beberapa bulan terakhir, sinyal-sinyal pelemahan ekonomi semakin kuat, mulai dari kontraksi sektor manufaktur, deflasi berulang, hingga melonjaknya angka pemutusan hubungan kerja (PHK).
Berikut 9 indikator yang kini menjadi alarm bahaya bagi perekonomian nasional:
1. PMI Manufaktur Kembali Kontraksi
Baca Juga:
Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia berada di level 47,4 pada Mei 2025, menandai kontraksi dua bulan berturut-turut. Ini mengindikasikan melemahnya permintaan dan aktivitas produksi, bahkan penurunan pesanan baru menjadi yang terdalam sejak Agustus 2021.
2. Deflasi Beruntun
Baca Juga:
Indonesia mencatat deflasi sebesar 0,37% pada Mei 2025, ketiga kalinya tahun ini. Meski bisa diartikan sebagai penurunan harga, deflasi berulang lebih mengkhawatirkan karena bisa menjadi tanda melemahnya daya beli masyarakat dan minimnya permintaan.
3. PDB Kuartal I Hanya 4,87%
Pertumbuhan ekonomi nasional hanya menyentuh 4,87% pada kuartal I-2025, terendah sejak pandemi. Padahal, momentum Ramadan seharusnya menjadi pendorong konsumsi masyarakat.
4. Surplus Neraca Dagang Mengecil
Neraca perdagangan Indonesia hanya surplus US$ 150 juta pada April 2025, terendah dalam 60 bulan terakhir. Ini mencerminkan melemahnya ekspor dan menipisnya bantalan devisa negara.
5. Ekspor Turun Tajam
Nilai ekspor Indonesia merosot ke US$ 20,74 miliar, terendah dalam setahun. Ini menunjukkan lemahnya daya saing global dan potensi penurunan produksi nasional di sektor-sektor strategis.
6. PHK Massal Meningkat
Gelombang PHK terus meluas. Data Apindo menyebutkan, hampir 74.000 peserta BPJS Ketenagakerjaan terkena PHK sejak awal 2025 hingga Maret. Ini berarti tekanan besar terhadap daya beli dan stabilitas sosial-ekonomi masyarakat.
7. Pengangguran Naik
Per Februari 2025, jumlah pengangguran naik 83 ribu orang menjadi 7,28 juta jiwa. Ini berdampak langsung pada konsumsi domestik dan peningkatan risiko kemiskinan.
8. Kredit Perbankan Melambat
Pertumbuhan kredit melambat ke 8,88% yoy hingga April 2025. Dunia usaha dan konsumsi masyarakat berpotensi terdampak karena terbatasnya akses pembiayaan.
9. Laba Perbankan Menurun
Empat bank besar nasional hanya mencetak pertumbuhan laba bersih tipis di angka 0,55%, menandai tekanan profitabilitas yang bisa berujung pada pengetatan kredit dan perlambatan ekonomi yang lebih luas.
Kesimpulan: Ekonomi RI Butuh Antisipasi Nyata
Dari sisi produksi, konsumsi, hingga perbankan, hampir semua indikator utama menunjukkan arah yang mengkhawatirkan. Ekonomi Indonesia sedang butuh napas panjang dan strategi nyata, bukan sekadar retorika. Jika tidak diantisipasi, kondisi ini bisa berujung pada stagnasi berkepanjangan dan pelemahan daya saing nasional.*
(cb/j006)
MEDAN Kabar kurang menyenangkan datang bagi jutaan pengguna setia ChatGPT. Pada Selasa, 10 Juni 2025, layanan kecerdasan buatan (AI) ter
PeristiwaSINGAPURA Tersangka kasus korupsi eKTP, Paulus Tannos, yang ditangkap di Singapura, menyatakan secara tegas enggan diekstradisi ke Indo
PemerintahanJAKARTA Media sosial diramaikan dengan perbincangan mengenai dua nama kapal, JKW Mahakam dan Dewi Iriana, yang dikaitkaitkan dengan
NasionalNAGAN RAYA Kebakaran kembali melanda Kabupaten Nagan Raya, pada Selasa malam (10/6/2025). Insiden yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB i
PeristiwaBANDA ACEH Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar pada Selasa sore (10/6/2025) menyebabkan se
PeristiwaJAKARTA BARAT Pemilik pabrik lilin yang terbakar di kawasan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, telah menyepakati untuk membangun kembali
PeristiwaJAKARTA Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (Ratas) bersama sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (10/6
NasionalJAKARTA Kinerja eks Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kemenkominfo, Hokky Situngkir, dan mantan Direktur Pengendali
Hukum dan KriminalOSAKA Tim Nasional Indonesia menelan kekalahan telak 06 dari Jepang dalam laga terakhir babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona
OlahragaBATU BARA Pemerintah Desa Bogak kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan melalui kegiatan bertaju
Pendidikan