
KPK Geledah Rumah Kadis PUPR Madina, Diduga Terkait OTT Proyek Jalan
MADINA Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didampingi puluhan anggota kepolisian dikabarkan menggeledah rumah yang diduga milik Kepala D
Hukum dan KriminalJAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (3/7/2025), setelah ditutup melemah ke level 6.881,24 pada sesi perdagangan Rabu (2/7).
Meskipun mengalami koreksi sebesar 0,49% atau turun 34,11 poin, sejumlah saham berkapitalisasi besar tetap mencatatkan kenaikan signifikan.
Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan IHSG sempat dibuka pada posisi 6.896,42 dan menyentuh titik tertinggi di level 6.905,36 sebelum akhirnya ditutup melemah.
Baca Juga:
Total kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp12.131 triliun dengan 195 saham menguat, 396 melemah, dan 196 stagnan.
Saham unggulan seperti PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 2,36% ke harga Rp54.300 per saham.
Baca Juga:
Saham PT Astra International Tbk. (ASII) juga naik 2,02% ke posisi Rp4.540 per saham.
Selain itu, saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) menguat 1% ke Rp10.100 dan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) naik 0,42% ke Rp4.770.
Di sisi lain, saham kapitalisasi besar seperti PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) turun 3,74% ke Rp10.925, serta saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) terkoreksi 1,27% ke Rp5.825.
Tim analis MNC Sekuritas memperkirakan bahwa IHSG saat ini berada pada bagian wave (b) dari wave [b], yang membuka potensi penguatan ke kisaran 6.992–7.050.
Namun, investor juga diingatkan untuk mewaspadai kemungkinan koreksi ke level 6.582–6.721 jika skenario label merah terjadi.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diproyeksikan bergerak dalam rentang support 6.824–6.752 dan resistance 6.994–7.085.
MNC Sekuritas merekomendasikan strategi buy on weakness untuk saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN), dan PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG).
Selain itu, opsi speculative buy disarankan untuk saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO).
Pergerakan pasar hari ini akan tetap dipengaruhi oleh sentimen global, kondisi makroekonomi domestik, serta kinerja sektor energi dan keuangan yang menjadi sorotan investor.*
(bi/a008)
MADINA Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didampingi puluhan anggota kepolisian dikabarkan menggeledah rumah yang diduga milik Kepala D
Hukum dan KriminalMADINA Wakil Bupati Mandailing Natal (Wabup Madina), Atika Azmi Utammi Nasution, kembali menunaikan janjinya dengan menyumbangkan gaji seb
NasionalNAIS BARAT Pemadaman listrik kembali menjadi sumber keresahan bagi warga Nias Barat. Meskipun pihak PLN melalui grup WhatsApp resminya tela
PemerintahanJAKARTA tren nail art memang membuat penampilan kuku semakin menarik. Namun, di balik keindahannya, prosedur kecantikan ini bisa membawa d
KesehatanJAKARTA Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, atau yang lebih dikenal sebagai Tom Lembong, dituntut 7 tahun penjara oleh Jaks
NasionalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menerima dokumen perjalanan luar negeri istri Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UM
NasionalJAAKRTA Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, kembali melakukan rotasi dan mutasi besarbesaran di tubuh Kejaksaan Agung (Kejagun
PemerintahanJAKARTA Kasus penipuan bermodus love scamming kembali mengemuka. Kali ini, seorang pria berinisial YW menjadi korban setelah terpedaya oleh
Hukum dan KriminalNIAS BARAT Kasus dugaan penggelapan dana pembangunan tangki septik individu di Desa Hayo, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat tahun an
NasionalMEDAN Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mulai mengkaji kemungkinan penerapan sistem sekolah lima hari untuk jenjang SD dan SMP
Pemerintahan