BREAKING NEWS
Rabu, 05 November 2025

Harga Beras Naik Tajam, Mentan: Jangan Khawatir, Segera Turun dalam Waktu Dekat!

- Rabu, 16 Juli 2025 11:23 WIB
Harga Beras Naik Tajam, Mentan: Jangan Khawatir, Segera Turun dalam Waktu Dekat!
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. (foto: ig a.amran_sulaiman)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Di tengah keluhan masyarakat terkait lonjakan harga beras, pemerintah menegaskan bahwa stok beras nasional saat ini merupakan yang terbesar dalam sejarah Indonesia, mencapai 4,2 juta ton.

Meski demikian, kenaikan harga terus berlanjut, bahkan terjadi di semua kategori beras yang dipantau Bank Indonesia.

Dalam laporan Informasi Harga Pangan Antar Daerah per 15 Juli 2025, Bank Indonesia mencatat bahwa seluruh enam kategori beras mengalami kenaikan harga.

Kategori Beras Medium I mencatat kenaikan tertinggi, yaitu Rp 150 per kilogram atau naik 0,95 persen, dan kini dijual di angka Rp 15.590 per kilogram.

Beras Medium II, Super I, dan Super II juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar Rp 100 per kilogram.

Kondisi ini semakin membebani masyarakat, khususnya kelompok rentan ekonomi yang sangat bergantung pada beras sebagai kebutuhan pokok harian.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa stok beras di gudang Bulog sangat mencukupi dan meyakinkan masyarakat agar tidak panik.

"Tidak perlu khawatir. Dalam waktu dekat, harga beras dipastikan akan turun," ujar Amran dalam keterangannya, Selasa (15/7).

Amran juga mengecam praktik pengoplosan beras, yakni mencampur beras medium dengan kualitas premium untuk dijual dengan harga lebih tinggi.

Akibat praktik ini, beras yang seharusnya murah dijual dengan harga premium, mengakibatkan selisih harga hingga Rp 3.000 per kilogram.

"Kalau beras naik Rp 3.000 per kilo, apa tidak kasihan dengan saudara-saudara kita yang berada di garis kemiskinan," tegasnya.

Sebagai bentuk intervensi dan perlindungan sosial, pemerintah telah menyalurkan 360 ribu ton bantuan pangan beras sepanjang Juli 2025.

Editor
: Raman Krisna
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru