BREAKING NEWS
Rabu, 10 September 2025

Harga Bitcoin Melemah Tipis, Kapitalisasi Pasar Kripto Sempat Tembus USD 4 Triliun

Justin Nova - Sabtu, 19 Juli 2025 09:19 WIB
Harga Bitcoin Melemah Tipis, Kapitalisasi Pasar Kripto Sempat Tembus USD 4 Triliun
Ilustrasi. (foto: AI/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Pergerakan harga aset kripto teratas mengalami koreksi beragam pada perdagangan Sabtu (19/7/2025) pagi ini.

Berdasarkan data Coinmarketcap, mayoritas mata uang kripto utama kembali berada di zona merah, termasuk Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).

Harga Bitcoin tercatat turun 1,85 persen dalam 24 jam terakhir ke level USD 117.989,10 per koin atau setara Rp1,924 miliar (kurs Rp16.314,15).

Baca Juga:

Namun, secara mingguan, BTC masih menguat 0,29 persen.

Nasib serupa dialami Ethereum (ETH) yang melemah 1,48 persen dalam sehari, meskipun masih membukukan kenaikan 18,93 persen dalam sepekan terakhir.

Baca Juga:

ETH kini diperdagangkan di kisaran Rp57,47 juta per koin.

Sementara itu, Binance Coin (BNB) juga mengalami penurunan 1,28 persen dalam sehari terakhir ke posisi Rp11,78 juta per koin.

Namun BNB masih mencatatkan penguatan 3,93 persen selama tujuh hari terakhir.

Adapun Cardano (ADA) dan Solana (SOL) juga terkoreksi masing-masing 5,49 persen dan 2,95 persen dalam 24 jam terakhir.

Harga ADA kini berada di Rp13,27 per koin, sedangkan SOL berada di level Rp2,86 juta.

Kripto XRP terpantau melemah 5,39 persen menjadi Rp56,16, sementara Dogecoin (DOGE) justru mencatatkan kenaikan harian 4,92 persen dan kini diperdagangkan di angka Rp3,93 per token.

Untuk stablecoin, Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) relatif stabil, masing-masing naik tipis 0,01 persen dan 0,02 persen dengan harga tetap di kisaran USD 1.00.

Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto global berada di level USD 3,84 triliun atau sekitar Rp62.622 triliun, melemah 1,38 persen dalam 24 jam terakhir.

Sebelumnya, pasar kripto sempat mencatat tonggak sejarah dengan total kapitalisasi menembus USD 4 triliun untuk pertama kalinya.

Peningkatan ini didorong oleh pengesahan RUU stablecoin di AS yang memperkuat regulasi sektor aset digital.

Langkah ini dianggap sebagai bagian dari "Crypto Week" oleh legislator AS dan mendapat dukungan langsung dari Presiden Donald Trump.

Analis dari Citigroup memproyeksikan bahwa pasar stablecoin yang saat ini bernilai USD 265 miliar bisa tumbuh hingga USD 3,7 triliun pada 2030.

Altcoin seperti Uniswap dan Solana mencatat lonjakan masing-masing 24 persen dan 6,5 persen dalam sepekan terakhir.

Pendiri Binance, Changpeng Zhao (CZ), turut memberikan pandangan optimistis soal masa depan Bitcoin.

Dalam sebuah wawancara, ia memprediksi harga Bitcoin dapat menembus USD 500.000 hingga USD 1 juta, setara Rp8 miliar hingga Rp16 miliar per BTC (kurs Rp16.000).

"Harga Bitcoin bisa mencapai USD 500.000 – 1 juta, melihat kondisi pasar saat ini dan tren jangka panjang," kata CZ seperti dikutip dari Coinmarketcap.

CZ menilai bahwa minat terhadap ETF Bitcoin serta regulasi yang mulai jelas dari pemerintah akan memperkuat posisi kripto sebagai kelas aset yang sah dan berkelanjutan.*

(lp/a008)

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Pasar Kripto Tergejok Jelang Pidato Ketua The Fed di Jackson Hole
Harga Bitcoin Melandai Setelah Cetak Rekor All-Time High, Pelaku Pasar Lakukan Profit Taking
Bareskrim Tetapkan Direktur PT Karya Lisbeth sebagai Tersangka Dugaan Tambang Ilegal di Kalteng
Bitcoin Tembus Rekor Tertinggi Baru: USD 124.000, Ini Faktor Pendorongnya
Bitcoin Catat Rekor Tertinggi Baru di US$124.000, Didukung Optimisme Pasar Global dan Regulasi Ramah
Bitcoin Nyaris Sentuh Rekor Tertinggi, Wacana Jadi Aset Cadangan Negara Mencuat
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru