BREAKING NEWS
Selasa, 22 Juli 2025

Serakahnomics Versi Prabowo: Pengusaha Tak Patuh HPP dan Mafia Pangan Jadi Target

Paul Antonio Hutapea - Selasa, 22 Juli 2025 08:40 WIB
78 view
Serakahnomics Versi Prabowo: Pengusaha Tak Patuh HPP dan Mafia Pangan Jadi Target
Presiden RI Prabowo Subianto saat menghadiri peluncuran program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah 21/7/25 (foto: screenshot youtube sekretariat presiden)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memperkenalkan istilah baru dalam diskursus ekonomi nasional, yakni "serakahnomics", sebagai bentuk kritik terhadap praktik ekonomi yang hanya menguntungkan segelintir pihak dan menindas kepentingan rakyat kecil.

Pernyataan ini disampaikan Prabowo saat meluncurkan 80.000 koperasi desa/kelurahan Merah Putih, Senin (21/7/2025), di hadapan para kepala daerah dan pelaku koperasi.

"Yang saya maksud adalah pengusaha-pengusaha yang serakah. Kita butuh pengusaha, tapi yang benar. Ini bukan entrepreneurship, ini keserakahan. Ini saya beri nama serakahnomics," tegas Prabowo.

Kecam "Vampir Ekonomi"

Presiden juga menyoroti oknum pengusaha penggilingan padi yang tidak mau mematuhi Harga Pembelian Pemerintah (HPP), serta pengusaha yang menjual beras dengan label palsu dan melanggar etika dagang.

"Saya sudah beri warning sekian bulan. Masa tega? Petani setengah mati, rakyat kita banyak yang susah. Ada yang cari keuntungan di atas penderitaan rakyat. Itu parasit ekonomi, menghisap darah rakyat, itu vampir ekonomi," ujar Prabowo geram.

Serakahnomics, Mahzab Ekonomi Baru

Prabowo menyindir bahwa perilaku tersebut tak bisa dikategorikan dalam aliran ekonomi mana pun—baik liberal, sosialis, maupun pasar bebas.

"Ini bukan liberal, bukan sosialis, bukan pasar bebas. Ini bukan ekonomi yang diajarkan di fakultas. Ini mahzab baru, ini saya beri nama serakahnomics. Ini tidak perlu kita beri perlakuan baik," tegasnya lagi.

Tegaskan Komitmen pada Petani dan Koperasi

Melalui koperasi Merah Putih, Prabowo ingin mengembalikan peran ekonomi rakyat dalam perekonomian nasional, serta mengurangi dominasi para pelaku usaha besar yang tidak beretika.

Langkah ini sejalan dengan visi Presiden untuk menyeimbangkan pembangunan, memberdayakan petani dan pelaku UMKM, serta melawan praktik ekonomi predatoris yang selama ini membebani masyarakat bawah.*

(cb/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru