BREAKING NEWS
Rabu, 23 Juli 2025

Sempat Tertunda, BPS Pastikan Rilis Data Kemiskinan Terbaru pada 25 Juli 2025

Justin Nova - Selasa, 22 Juli 2025 20:12 WIB
73 view
Sempat Tertunda, BPS Pastikan Rilis Data Kemiskinan Terbaru pada 25 Juli 2025
Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti. (foto: ig amalia.adininggar)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) memastikan akan merilis data kemiskinan terbaru pada Jumat, 25 Juli 2025 mendatang.

Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menegaskan penundaan pengumuman data yang semula dijadwalkan 15 Juli lalu dilakukan demi memastikan kualitas dan keakuratan data.

"Kami akan rilis Jumat setelah kami pastikan data yang kami hitung akurat," kata Amalia usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/7/2025).

Meski Presiden Prabowo sebelumnya menyampaikan bahwa angka kemiskinan terbaru mengalami penurunan, Amalia enggan menanggapi lebih jauh dan memilih untuk menunggu data resmi yang akan diumumkan.

"Kita lihat hari Jumat kami akan rilis kemiskinan," ujarnya singkat.

Menurut data BPS per 15 Januari 2025, persentase penduduk miskin pada September 2024 tercatat sebesar 8,57%.

Angka ini mengalami penurunan sebesar 0,46 poin persen dibandingkan Maret 2024, dan turun 0,79 poin persen dibandingkan Maret 2023.

Jumlah penduduk miskin juga menurun menjadi 24,06 juta orang pada September 2024, turun 1,16 juta orang dibandingkan Maret 2024, serta turun 1,84 juta orang dari Maret 2023.

Namun hingga saat ini, BPS belum merilis data kemiskinan terbaru yang seharusnya diumumkan pada pertengahan Juli 2025.

Amalia menegaskan bahwa penundaan tersebut semata-mata untuk menjaga objektivitas dan keakuratan data, tanpa adanya tekanan atau pesanan dari pihak manapun untuk memanipulasi data.

"BPS akan terus menyampaikan data seobjektif mungkin. Ini salah satu alasan kami yang tanggal 15 Juli kemarin kami menunda, karena ingin memastikan kualitas dan keakuratan data. Jadi tidak ada alasan lain," ungkap Amalia dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi X DPR RI, Kamis (17/7).

Kepala BPS juga menolak adanya dugaan intervensi dalam proses penyusunan data kemiskinan dan menegaskan komitmen lembaganya dalam menjaga integritas data statistik nasional.*

(d/a008)

Editor
: Abyadi Siregar
Tags
komentar
beritaTerbaru