BREAKING NEWS
Sabtu, 26 Juli 2025

Kopi Sipirok, Produk Unggulan Tapanuli Selatan yang Siap Mendunia: Ini 17 Strategi Pengembangannya

Mora Siregar - Jumat, 25 Juli 2025 08:43 WIB
78 view
Kopi Sipirok, Produk Unggulan Tapanuli Selatan yang Siap Mendunia: Ini 17 Strategi Pengembangannya
Kopi Sipirok, Produk Unggulan Tapanuli Selatan yang Siap Mendunia (foto: mora siregar/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TAPSEL - Kopi bukan hanya sekadar minuman bagi masyarakat Tapanuli Selatan. Ia adalah identitas, budaya, dan harapan akan masa depan yang lebih baik. Salah satu komoditas bernilai tinggi dari subsektor perkebunan ini menjadi andalan daerah, terutama dengan kehadiran Kopi Arabika Sipirok, yang telah menarik perhatian pecinta kopi lokal maupun internasional.

Kopi Sipirok dikenal dengan cita rasa khas dan aroma yang kuat, menjadikannya salah satu produk unggulan Kabupaten Tapanuli Selatan. Meski memiliki potensi besar, pemanfaatan komoditas ini belum maksimal. Banyak petani masih berada dalam lingkaran kemiskinan akibat rendahnya nilai jual, keterbatasan akses pasar, dan kurangnya pendampingan usaha.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Masyarakat Pengendali Indikasi Geografis (MPIG) Kopi Arabika Tapanuli Selatan bersama Pemerintah Daerah telah menyusun 17 strategi pengembangan kopi agar dapat meningkatkan kesejahteraan petani, mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan menjadikan Kopi Sipirok mendunia.

Baca Juga:

Berikut 17 langkah konkret pengembangan Kopi Sipirok:

Pelatihan menyeluruh mulai dari budidaya, grader, processor, hingga barista bersertifikat.

Program sejuta bibit kopi tersertifikasi setiap tahun.

Pembangunan demplot (kebun percontohan) di setiap kecamatan sentra kopi.

Mengangkat penyuluh pertanian kopi yang kompeten dan profesional.

Perbaikan akses jalan menuju sentra kopi untuk mempermudah distribusi.

Pengembangan kopi berbasis agroforestry dan agrowisata.

Bantuan pemerintah disertai pelatihan, pendampingan, dan pengawasan ketat.

Konversi sebagian kawasan hutan produksi menjadi APL (Areal Penggunaan Lain).

Keikutsertaan produk kopi Sipirok dalam expo dan pameran berskala nasional maupun internasional.

Setiap dinas wajib dampingi 1 UMKM kopi.

Pembangunan sentra pengolahan kopi modern di Sipirok.

Pelibatan lintas dinas dalam pengembangan kopi sesuai tupoksi.

Pembangunan Tugu Ikon Kopi Sipirok sebagai landmark kebanggaan daerah.

Pemanfaatan Koperasi Merah Putih untuk memperkuat pemasaran dan distribusi.

Penandatanganan MoU antara MPIG dan Pemda untuk mendukung seluruh program pengembangan.

Keterlibatan aktif semua stakeholder, termasuk swasta, BUMN, dan perbankan.

Pembentukan Peraturan Daerah (Perda) tentang pengelolaan kopi berkualitas ekspor.

Wakil Bupati Tapanuli Selatan, Ja'far Syahbuddin Ritonga, yang juga Pembina MPIG Kopi Arabika, menegaskan bahwa momen ini sangat penting untuk menjadikan Kopi Sipirok sebagai simbol kemajuan ekonomi masyarakat dan kebanggaan daerah.

"Selagi Kopi Sipirok menjadi unggulan, mari bersama kita benahi dan perkuat dari hulu ke hilir. Ini bukan hanya tentang kopi, tapi masa depan petani kita," tegasnya.

Dengan kolaborasi lintas sektor dan pendekatan terintegrasi, Kopi Sipirok diyakini mampu bersaing di pasar global dan menjadi sumber kesejahteraan masyarakat Tapanuli Selatan.

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru