BREAKING NEWS
Minggu, 27 Juli 2025

Pelaku UMKM Kopi Sipirok Berpartisipasi Aktif di Festival Tao Toba Jou Jou 2025, Ketua MPIG Beri Apresiasi

Mora Siregar - Minggu, 27 Juli 2025 14:09 WIB
61 view
Pelaku UMKM Kopi Sipirok Berpartisipasi Aktif di Festival Tao Toba Jou Jou 2025, Ketua MPIG Beri Apresiasi
Ketua Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Kopi Arabika Tapanuli Selatan, Irwan Alimuddin Batubara, S.Sos. (foto: Mora Siregar/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SAMOSIR — Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta penggiat Kopi Sipirok mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Kopi Arabika Tapanuli Selatan, Irwan Alimuddin Batubara, S.Sos., atas partisipasi aktif mereka dalam Festival Tao Toba Jou Jou 2025 yang digelar di Samosir.

Dalam keterangannya di sela acara Festival Kopi Tanah Para Raja yang menjadi bagian dari rangkaian festival, Irwan menyampaikan kekagumannya atas komitmen para pelaku UMKM Kopi Sipirok yang rela menggunakan dana pribadi untuk pembiayaan transportasi, penginapan, hingga logistik demi memperkenalkan produk unggulan mereka.

"Partisipasi aktif dari para pelaku UMKM Kopi Sipirok ini patut diapresiasi. Mereka menunjukkan dedikasi dan semangat luar biasa dalam mempromosikan Kopi Sipirok, bahkan harus menanggung seluruh biaya secara mandiri," ujar Irwan di Hotel Labersa, Samosir, Minggu (27/7/2025).

Baca Juga:

Lebih lanjut, Irwan menyampaikan harapan agar Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan memberikan perhatian dan dukungan lebih serius terhadap kegiatan promosi produk unggulan seperti kopi.

"Sewajarnya Pemda Tapsel memfasilitasi kegiatan seperti ini. Kopi Sipirok adalah komoditas unggulan daerah, dan promosi ke tingkat nasional bahkan internasional semestinya didukung penuh," tegasnya.

Baca Juga:

Festival Tao Toba Jou Jou 2025 merupakan agenda tahunan yang digagas oleh Bank Indonesia Sibolga bekerja sama dengan Pemerintah Daerah.

Festival ini bertujuan mendukung pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, melalui berbagai kegiatan, antara lain pameran UMKM, festival kuliner, pertunjukan budaya, business matching, hingga festival kopi.

Partisipasi para pelaku UMKM Kopi Sipirok dalam festival ini tidak hanya memperkenalkan produk khas Tapanuli Selatan kepada khalayak yang lebih luas, tetapi juga membuka peluang kemitraan bisnis dan ekspansi pasar.

"Dengan semangat dan partisipasi aktif pelaku UMKM, kami berharap Kopi Sipirok semakin dikenal di pasar nasional maupun global, serta mampu meningkatkan kesejahteraan petani kopi dan pelaku usaha kecil di Tapsel," tambah Irwan.

Festival ini juga menjadi ruang strategis untuk memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan, baik petani, UMKM, pemerintah, maupun swasta, dalam membangun ekosistem kopi yang berkelanjutan dari hulu hingga hilir.

Kopi Sipirok sendiri dikenal memiliki cita rasa khas yang tumbuh di dataran tinggi Tapanuli Selatan, dan telah mendapat pengakuan melalui sertifikasi Indikasi Geografis (IG), menjadikannya salah satu komoditas potensial dalam mendorong ekonomi kreatif dan pariwisata daerah.*

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru