JAKARTA — Harga rata-rata beras premium dan medium di tingkat konsumen masih menunjukkan tren kenaikan dan telah melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Berdasarkan data Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Senin pagi (28/7/2025), lonjakan harga tercatat merata di seluruh zona wilayah Indonesia.
Harga rata-rata nasional untuk beras premium kini berada di angka Rp16.219/kg, naik 8,85% dari HET nasional sebesar Rp14.900/kg.
Kenaikan ini juga tercatat 3% lebih tinggi dibandingkan bulan lalu (Rp15.747/kg).
Di zona 1, harga beras premium dibanderol Rp15.752/kg, zona 2 Rp16.508/kg, dan zona 3 Rp17.955/kg, seluruhnya melampaui ambang batas HET di masing-masing zona.
Sementara itu, harga beras medium juga naik signifikan menjadi Rp14.280/kg, atau meningkat 14,24% dari HET nasional sebesar Rp12.500/kg.
Jika dibandingkan bulan lalu, kenaikan mencapai 2,04%. Per zona, harga rata-rata beras medium tercatat: zona 1 Rp14.135/kg, zona 2 Rp14.179/kg, dan zona 3 Rp16.091/kg, seluruhnya juga melampaui HET.
Sebagai perbandingan, harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog justru terpantau lebih stabil.
Rata-rata nasional untuk beras SPHP adalah Rp12.488/kg, sedikit di bawah HET sebesar Rp12.500/kg.
Di zona 1 beras SPHP dihargai Rp12.271/kg, zona 2 Rp12.823/kg, dan zona 3 Rp13.500/kg.
Selain beras, sejumlah komoditas pangan lain juga mengalami pergerakan harga.