BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Harga Beras Premium dan Medium Terus Naik, Melebihi HET di Seluruh Wilayah

Adelia Syafitri - Senin, 28 Juli 2025 09:51 WIB
79 view
Harga Beras Premium dan Medium Terus Naik, Melebihi HET di Seluruh Wilayah
Ilustrasi. (foto: AI/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Harga rata-rata beras premium dan medium di tingkat konsumen masih menunjukkan tren kenaikan dan telah melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Berdasarkan data Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Senin pagi (28/7/2025), lonjakan harga tercatat merata di seluruh zona wilayah Indonesia.

Harga rata-rata nasional untuk beras premium kini berada di angka Rp16.219/kg, naik 8,85% dari HET nasional sebesar Rp14.900/kg.

Baca Juga:

Kenaikan ini juga tercatat 3% lebih tinggi dibandingkan bulan lalu (Rp15.747/kg).

Di zona 1, harga beras premium dibanderol Rp15.752/kg, zona 2 Rp16.508/kg, dan zona 3 Rp17.955/kg, seluruhnya melampaui ambang batas HET di masing-masing zona.

Baca Juga:

Sementara itu, harga beras medium juga naik signifikan menjadi Rp14.280/kg, atau meningkat 14,24% dari HET nasional sebesar Rp12.500/kg.

Jika dibandingkan bulan lalu, kenaikan mencapai 2,04%. Per zona, harga rata-rata beras medium tercatat: zona 1 Rp14.135/kg, zona 2 Rp14.179/kg, dan zona 3 Rp16.091/kg, seluruhnya juga melampaui HET.

Sebagai perbandingan, harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog justru terpantau lebih stabil.

Rata-rata nasional untuk beras SPHP adalah Rp12.488/kg, sedikit di bawah HET sebesar Rp12.500/kg.

Di zona 1 beras SPHP dihargai Rp12.271/kg, zona 2 Rp12.823/kg, dan zona 3 Rp13.500/kg.

Selain beras, sejumlah komoditas pangan lain juga mengalami pergerakan harga.

Berikut rincian terbaru:

- Cabai rawit merah: Rp54.930/kg (masih dalam rentang HAP Rp40.000–Rp57.000/kg)

- Cabai merah keriting: Rp43.458/kg

- Cabai merah besar: Rp40.376/kg

- Bawang merah: Rp47.564/kg, naik 14,61% di atas HAP

- Bawang putih bonggol: Rp37.277/kg (rata-rata nasional), namun di wilayah Indonesia Timur mencapai Rp50.000/kg

Sementara itu, untuk komoditas berbasis protein hewani, harga masih relatif stabil:

- Daging ayam ras: Rp35.456/kg (di bawah HAP Rp40.000/kg)

- Telur ayam ras: Rp29.123/kg (mendekati batas HAP Rp30.000/kg)

- Ikan kembung: Rp41.199/kg

- Ikan tongkol: Rp33.958/kg

- Ikan bandeng: Rp34.246/kg

- Daging sapi murni: Rp133.687/kg

- Daging kerbau lokal: Rp130.000/kg

- Daging kerbau beku impor: Rp98.333/kg

Untuk minyak goreng, harga nasional masih di atas HET:

- Minyak goreng kemasan: Rp20.519/liter

- Minyak goreng curah: Rp17.167/liter

- Minyakita: Rp17.324/liter (naik 10,34% dari HET Rp15.700/liter)

Komoditas lain yang turut tercatat:

- Kedelai biji kering impor: Rp10.529/kg

- Jagung pakan peternak: Rp5.881/kg

- Tepung terigu kemasan: Rp12.483/kg

- Tepung terigu curah: Rp9.535/kg

- Gula konsumsi: Rp18.183/kg

- Garam konsumsi: Rp11.237/kg

Kenaikan harga beras dan sejumlah bahan pokok ini mendorong perhatian publik dan pemangku kebijakan untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh, terutama dalam distribusi dan pasokan.

Pemerintah diharapkan mempercepat langkah-langkah strategis agar stabilisasi harga segera terealisasi dan daya beli masyarakat tetap terjaga.*

(bb/a008)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru