MEDAN - Harga daging ayam ras di Kota Medan mengalami lonjakan signifikan menjelang akhir Juli 2025. Berdasarkan pantauan di dua pasar tradisional, yakni Pasar Kampung Lalang dan Pasar Sei Sikambing, harga ayam kini dijual Rp32.000 hingga Rp35.000 per kilogram.
Padahal, di awal Juli (2/7/2025), harga ayam masih stabil di kisaran Rp29.500 per kilogram.
Menurut Ian Tarigan, pedagang di Pasar Kampung Lalang, kenaikan ini disebabkan oleh menurunnya pasokan ayam dari distributor, sementara permintaan tetap tinggi.
"Katanya produksi menurun, tapi permintaan banyak. Jadi otomatis harga naik," ungkap Ian, Senin (28/7/2025).
Meski begitu, Ian menilai permintaan pembeli masih cenderung stabil meski harga mulai naik.
Namun tidak demikian halnya dengan Supri, pedagang di Pasar Sei Sikambing, yang mulai merasakan penurunan daya beli masyarakat.
"Biasanya ayam cepat habis, sekarang sampai sore masih banyak. Ibu-ibu bilang mahal, jadi mikir beli," ujar Supri.
Ia juga menambahkan bahwa kenaikan harga ayam sudah terjadi selama sepekan terakhir, tanpa adanya momentum hari besar atau perayaan tertentu.
"Aneh juga, biasanya naik pas mau Lebaran. Ini enggak ada momen apa-apa, tapi harga naik terus," tuturnya.
Kondisi ini mulai menimbulkan kekhawatiran di kalangan pedagang dan konsumen, karena kenaikan harga pangan pokok tanpa sebab jelas bisa memengaruhi stabilitas ekonomi rumah tangga masyarakat kelas menengah ke bawah.*
(ms/j006)
Editor
: Justin Nova
Harga Ayam di Medan Tembus Rp35 Ribu per Kg, Pedagang: Pembeli Mulai Mengeluh