BREAKING NEWS
Senin, 04 Agustus 2025

IHSG Dibuka Melemah 0,27%, Sentimen Global dan Domestik Tetap Jaga Optimisme Pasar

Justin Nova - Kamis, 31 Juli 2025 09:17 WIB
78 view
IHSG Dibuka Melemah 0,27%, Sentimen Global dan Domestik Tetap Jaga Optimisme Pasar
Ilustrasi. (foto: Ilustrasi. (foto: bizhare)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan Kamis pagi (31/7/2025) dengan pergerakan negatif.

Mengacu pada data Bloomberg pukul 09.05 WIB, IHSG terpantau melemah sebesar 0,27% ke posisi 7.531.

Dari total emiten yang tercatat, sebanyak 206 saham menguat, 214 saham mengalami penurunan, dan 211 lainnya bergerak stagnan.

Baca Juga:

Sementara itu, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) berada pada angka Rp13.593,15 triliun.

Meski terjadi pelemahan di awal sesi, analis menilai prospek pasar saham nasional masih ditopang oleh sejumlah sentimen positif.

Baca Juga:

Equity Research Analyst Panin Sekuritas, Felix Darmawan, menjelaskan bahwa IHSG dalam beberapa pekan terakhir menunjukkan performa solid berkat dukungan kombinasi faktor domestik dan global.

"Dari sisi domestik, pelaku pasar menyambut baik indikator ekonomi yang tetap terjaga seperti inflasi yang stabil, surplus neraca perdagangan, serta ekspektasi pertumbuhan laba emiten yang berkelanjutan di semester kedua tahun ini," ujar Felix.

Ia juga menambahkan bahwa meski pasar masih mencatat tekanan jual dari investor asing, tren net sell menunjukkan potensi penyusutan.

Di saat yang sama, peluang masuknya kembali dana asing tetap terbuka seiring sentimen penguatan indeks dan stabilitas makroekonomi nasional.

Di level global, ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral Amerika Serikat (The Fed) pada kuartal IV/2025 turut memperkuat selera risiko para investor terhadap pasar negara berkembang, termasuk Indonesia.

"Kami melihat arus dana asing masih berpotensi positif di semester II/2025, meskipun tetap akan selektif dan sensitif terhadap isu-isu global seperti arah kebijakan suku bunga dan ketegangan geopolitik," kata Felix.

Secara teknikal, keberhasilan IHSG menembus level tertinggi barunya dalam beberapa pekan terakhir mendorong optimisme investor ritel dan institusi lokal untuk kembali melakukan aksi beli secara aktif.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru