MEDAN – Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Provinsi Sumatera Utara memastikan bahwa ketersediaan beras di wilayah Sumut dalam kondisi aman hingga akhir Desember 2025.
Kepastian ini disampaikan oleh Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag ESDM Sumut, Charles Situmorang, usai melakukan koordinasi dengan Perum Bulog Divre Sumut.
"Apa yang disampaikan oleh Bapak Gubernur kemarin itu benar adanya. Kami sudah berkoordinasi dengan Bulog, dan mereka menyatakan bahwa sampai akhir Desember, stok beras dipastikan aman," ujar Charles kepada wartawan, Jumat (8/8/2025).
Menanggapi isu kelangkaan beras di beberapa ritel modern, Charles menjelaskan bahwa saat ini telah diterbitkan petunjuk teknis (Juknis) dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang memperbolehkan penyaluran beras SPHP melalui jaringan ritel dengan mengacu pada harga eceran tertinggi (HET).
"Kami sudah melakukan rapat koordinasi hari Senin lalu bersama Bulog, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut, dan perwakilan ritel di seluruh Sumatera Utara. Hasilnya, penyaluran beras SPHP akan dilanjutkan dengan mekanisme yang jelas," jelas Charles.
Bulog Sumut, lanjutnya, akan segera melaksanakan proses distribusi serta menyampaikan detail teknis kepada seluruh mitra ritel.
Charles juga mengimbau pihak ritel agar mendukung program ini secara optimal.
"Jika ritel menjemput langsung ke gudang Bulog, harga per kilogram hanya Rp11.100. Namun jika diantar ke lokasi ritel, harganya menjadi Rp13.100 per kilogram," ungkapnya.
Beberapa kantor cabang Bulog di Sumut, seperti di Kabupaten Labuhanbatu, telah menyatakan kesiapan mereka dan mulai menerima pasokan beras SPHP.
Sebagai langkah percepatan distribusi dan untuk membantu masyarakat mendapatkan akses pangan terjangkau, Disperindag Sumut juga menggelar pasar murah di halaman kantor Disperindag ESDM Sumut.
"Ini bentuk nyata dari upaya kami menindaklanjuti instruksi Bapak Gubernur untuk mempercepat penyaluran beras SPHP ke masyarakat," tutur Charles.
Dalam pasar murah tersebut, Disperindag menjual berbagai komoditas kebutuhan pokok di bawah HET, di antaranya: