BREAKING NEWS
Selasa, 19 Agustus 2025

IHSG Dibuka Menguat, Didukung Saham BREN, DSSA, dan Big Banks

Justin Nova - Selasa, 12 Agustus 2025 09:42 WIB
IHSG Dibuka Menguat, Didukung Saham BREN, DSSA, dan Big Banks
Ilustrasi. (foto: bizhare)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan Selasa pagi (12/8/2025) dengan penguatan signifikan, seiring optimisme investor terhadap pergerakan saham berkapitalisasi besar seperti BREN, DSSA, TLKM, hingga BBRI.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga pukul 09.02 WIB, IHSG naik 0,83% atau 62,77 poin ke level 7.668,69.

Indeks sempat bergerak di level terendah 7.646,91 dan menyentuh posisi tertinggi 7.672,78.

Baca Juga:

Secara keseluruhan, pasar menunjukkan sentimen positif dengan 272 saham menguat, 119 saham melemah, dan 210 saham stagnan, sementara kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp13.878 triliun.

Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) memimpin penguatan dengan lonjakan 5,71% ke level Rp9.250, disusul PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) yang meningkat 3,77% ke Rp87.375.

Baca Juga:

Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) masing-masing naik 1,34% dan 1,05%, ke level Rp3.030 dan Rp3.850.

Namun demikian, beberapa saham mencatatkan pelemahan, seperti PT Amman Mineral Internasional Tbk. (BYAN) yang turun 2,71% menjadi Rp8.075, serta PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) yang terkoreksi 0,30% ke Rp16.400 per saham.

Di jajaran top gainers, saham PT PP Presisi Tbk. (PPRE) melonjak 31,65% ke Rp104, diikuti PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) yang naik 25% ke Rp825.

Sementara itu, penurunan terbesar dialami saham PT Nusa Raya Cipta Tbk. (NRCA) yang melemah 10,59% ke Rp760, serta PT Mitra Tirta Buwana Tbk. (SOUL) yang terkoreksi 8,82%.

Sentimen Pasar dan Proyeksi

Menurut Reza Priyambada, Direktur Reliance Sekuritas Indonesia, secara teknikal IHSG membentuk candle white spinning top yang masih berada di atas MA5 dan MA20, dengan indikator Stochastic golden cross.

"Kami memproyeksikan IHSG hari ini berpeluang melanjutkan penguatan. Saham pilihan meliputi BBRI, RAJA, GGRM, dan BTPS," jelasnya dalam riset harian.

Sementara itu, Ratih Mustikoningsih, Financial Expert Ajaib Sekuritas, menambahkan bahwa investor asing mencatat inflow Rp850 miliar, didominasi akumulasi saham perbankan besar seperti BBRI dan BCA.

Sejak awal tahun (year-to-date), IHSG telah terapresiasi sebesar 7,43% hingga penutupan Senin (11/8/2025).

Dari sisi penawaran umum perdana (IPO), BEI mencatat 7 perusahaan dalam pipeline, dengan 4 perusahaan beraset menengah dan 3 lainnya beraset besar di atas Rp250 miliar.

Secara kumulatif, 22 perusahaan telah melakukan IPO sepanjang 2025 dengan total dana Rp10,3 triliun.

Dari pasar global, Wall Street terkoreksi akibat aksi ambil untung (profit taking). Investor menanti rilis data inflasi Consumer Price Index (CPI) AS di tengah kekhawatiran atas dampak kebijakan tarif impor terhadap inflasi.

Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, menilai IHSG berpotensi bergerak sideways hari ini dengan support di kisaran 7.500–7.550 dan resistance 7.680–7.720.

Saham-saham seperti CUAN, CDIA, GOTO, BFIN, PANI, dan ANTM direkomendasikan sebagai ide trading harian, dengan CUAN dan CDIA mendapat status speculative buy.*

(bi/a008)

Editor
: Paul Antonio Hutapea
Tags
beritaTerkait
Preskom BCA Jahja Setiaatmadja Lepas 1 Juta Saham, Apa Alasannya?
IHSG Melemah ke Bawah Level 8.000 Saat Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo?
IHSG Nyaris Tembus 8.000! Menguat Jelang Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo dan Nota RAPBN 2026
Harga Emas Antam Hari Ini, 15 Agustus 2025: Turun ke Rp1,90 Juta per Gram
IHSG Menguat ke 7.913,85 Didukung Lonjakan Saham TLKM, BREN, DSSA, dan UNVR
IHSG Dibuka Menguat, Berpeluang Cetak Rekor Tertinggi Baru
komentar
beritaTerbaru