
Kemenkeu Cairkan Rp192,2 Triliun untuk Subsidi Energi, PLN dan Pertamina Jadi Penerima Terbesar
JAKARTA Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi anggaran subsidi dan kompensasi energi mencapai Rp192,2 triliun hingga 3 Oktob
EkonomiJAKARTA – Di tengah dinamika ekonomi global yang masih penuh ketidakpastian, para investor dihadapkan pada berbagai pilihan instrumen investasi dengan karakteristik dan potensi yang berbeda-beda.
Tiga di antaranya yang cukup populer saat ini adalah emas, perak, dan bitcoin. Masing-masing memiliki keunggulan tersendiri, baik dari sisi kestabilan, potensi pertumbuhan, hingga inovasi teknologi.
Emas: Stabilitas dan Reputasi Ribuan Tahun
Emas telah dikenal sebagai aset lindung nilai sejak berabad-abad silam.
Daya tahannya terhadap inflasi serta penggunaannya di berbagai sektor seperti perhiasan, elektronik, dan kesehatan menjadikannya instrumen yang aman dan mapan.
Selain itu, perdagangan emas telah memiliki sistem yang terstandarisasi secara global dalam hal penimbangan, pelacakan, hingga legalitasnya.
Kepala Ekonom Merrill Lynch Kanada dan Merrill Lynch New York, David Rosenberg, menyatakan, "Pilihan saya jatuh kepada investasi emas karena memiliki ribuan tahun catatan sejarah sebagai aset penyimpan nilai, nilai volatilitasnya hanya seperlima bitcoin, dan tidak memiliki risiko persaingan yang sama."
Perak: Aset Industri dengan Potensi Pertumbuhan
Berbeda dari emas, perak tidak hanya menyimpan nilai, tetapi juga memiliki fungsi luas dalam sektor industri.
Permintaan perak kian meningkat seiring pertumbuhan teknologi hijau dan elektronik, menjadikannya salah satu komoditas yang diprediksi mengalami kenaikan harga dalam beberapa tahun ke depan.
Investor dan penulis buku terkenal Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, secara terbuka menyampaikan optimismenya terhadap perak, menilai aset ini memiliki prospek jangka panjang yang menjanjikan, terutama sebagai perlindungan dalam kondisi ekonomi yang fluktuatif.
JAKARTA Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi anggaran subsidi dan kompensasi energi mencapai Rp192,2 triliun hingga 3 Oktob
EkonomiJAKARTA Psikolog Lita Gading mengaku kehidupannya terganggu akibat laporan hukum yang diajukan oleh musisi Ahmad Dhani ke pihak kepolisi
EntertainmentFLORES TIMUR Gunung Lewotobi Lakilaki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi pada Rabu (15/10/2025) pagi.
PeristiwaJAKARTA PT Pegadaian kembali membuktikan kiprahnya sebagai perusahaan jasa keuangan nonbank terkemuka di Tanah Air. adsensePerseroan m
NasionalMEDAN Kejaksaan Agung (Kejagung) melalui Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut, diharap menerbitkan surat perintah penghentikan pengerjaan ata
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Gizi Nasional (BGN) mengembalikan dana sebesar Rp70 triliun kepada Presiden Prabowo Subianto setelah gagal menyerap seluruh
PolitikJAKARTA Nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (15/10). adsenseRupiah dibuk
EkonomiTABANAN Duta Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber Palemahan Kedas (PSBS PADAS), Ibu Putri Koster, terus menggencarkan sosialisasi pengelol
PeristiwaJAMBI Bupati Tanjung Jabung Timur, Dilla Hikmasari, turun langsung ke lapangan untuk melakukan panen cabai di lahan seluas enam hektar m
Pertanian AgribisnisJAKARTA Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya melakukan penyesuaian susunan kepengurusan setelah sejumlah pengurus mengundurkan diri k
Politik