BREAKING NEWS
Rabu, 15 Oktober 2025

Pasar Kripto Tergejok Jelang Pidato Ketua The Fed di Jackson Hole

Abyadi Siregar - Rabu, 20 Agustus 2025 22:13 WIB
Pasar Kripto Tergejok Jelang Pidato Ketua The Fed di Jackson Hole
Ilustrasi. (foto: Kolase by Canva/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Pasar kripto mencatat koreksi tajam menjelang pidato penting Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, di Simposium Jackson Hole akhir pekan ini.

Bitcoin merosot 3,2% ke kisaran US$113.000, sementara Ether terkoreksi 5,3% ke US$4.100.

Altcoin seperti ADA, SEI, PENGU, dan POL bahkan turun lebih dari 6% dalam 24 jam terakhir.

Menurut Fahmi Almuttaqin, Analis platform aset kripto Reku, volatilitas ini merembet ke pasar saham kripto lainnya, seperti MARA, COIN, dan MSTR, yang juga melemah lebih dari 5%.

Apa yang Memicu Gejolak Pasar?

Fahmi menyoroti beberapa faktor utama:

- Ancaman tarif yang semakin meningkat dan potensi kenaikan inflasi akibat pembebanan biaya ke konsumen.

- Ketidakpastian ekonomi, termasuk kondisi tenaga kerja yang melemah sekaligus permintaan konsumen yang masih kuat.

- Ketegangan internal di FOMC (Komite Pasar Terbuka Federal) yang membuat sinyal kebijakan moneter AS sulit diprediksi.

"Pidato Powell di Jackson Hole bisa menjadi titik balik. Jika nada hawkish ditegaskan, koreksi berlanjut. Namun, jika ada nada dovish kecil saja, rebound cepat sangat mungkin terjadi," urai Fahmi.

Strategi Investor di Tengah Ketidakpastian

Fahmi menyarankan strategi investasi yang bijaksana:

- Trader jangka pendek dapat melakukan pendekatan aktif dan memanfaatkan momentum volatilitas.

- Untuk investor jangka panjang (buy & hold), momen koreksi adalah peluang beli. Ia menyebut level US$112.000 sebagai support krusial untuk Bitcoin.

- Investor pemula bisa memanfaatkan strategi Dollar Cost Averaging (DCA) untuk mengurangi risiko akumulasi biaya rata-rata.

Platform Reku menyediakan fitur Packs yang memudahkan diversifikasi ke berbagai aset kripto top (blue-chip), seperti Bitcoin dan Ethereum, dalam satu transaksi.

Fitur ini juga dilengkapi sistem Rebalancing otomatis untuk tetap menyesuaikan portofolio dengan kondisi pasar.

"Dengan Packs, investor dapat mengotomatisasi diversifikasi, menghemat waktu, dan melakukan DCA secara optimal," tambah Fahmi.

Sentimen menjelang pidato Powell menambah ketidakpastian pasar.

Meski demikian, peluang tetap terbuka, baik untuk investasi jangka pendek maupun panjang, asal strategi dan manajemen risiko dijalankan dengan cermat.*

(at/a008)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru