BREAKING NEWS
Rabu, 15 Oktober 2025

Sumut Gelar Pasar Murah Serentak, Wagub Surya Laporkan 394 Titik Lokasi untuk Kendalikan Inflasi

Abyadi Siregar - Sabtu, 30 Agustus 2025 19:59 WIB
Sumut Gelar Pasar Murah Serentak, Wagub Surya Laporkan 394 Titik Lokasi untuk Kendalikan Inflasi
Wakil Gubernur Sumut Surya mengikuti secara virtual peluncuran Gerakan Pangan Murah serentak se Indonesia, Sabtu (30/08/2025). (foto : diskominfo provsu)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menggelar Pasar Murah dalam rangka Gerakan Pangan Murah (GPM) Nasional, yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Wakil Gubernur Sumut, Surya, melaporkan bahwa kegiatan ini tersebar di 394 titik lokasi di 33 kabupaten/kota se-Sumut. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan dan membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga.

Hal ini disampaikan Surya saat mengikuti zoom meeting bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Kegiatan tersebut diadakan di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Sumut, Jalan AH Nasution, Medan.

"Di Sumut, kami telah membuka pasar murah di 394 titik di seluruh kabupaten/kota. Titik utama di Medan Johor, di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan," kata Surya dalam laporannya.

Pasar murah kali ini menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, antara lain beras 6.000 kg seharga Rp58.000 per 5 kg, minyak goreng 240 liter seharga Rp15.000 per liter, gula putih 240 kg seharga Rp17.500 per kg, bawang merah dan cabai merah seharga Rp35.000 per kg, serta telur ayam seharga Rp42.600 per papan (30 butir).

"Sekitar 600 orang warga hadir dan memanfaatkan pasar murah ini," lanjut Surya.

Surya juga menegaskan komitmen Pemprov Sumut untuk mendukung penuh pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah konkret untuk mengendalikan inflasi dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, khususnya di wilayah yang rentan terdampak kenaikan harga.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan apresiasi kepada Pemprov Sumut atas upaya pengendalian inflasi dan memastikan ketersediaan pangan di daerah. Namun, Mendagri juga menyoroti perlunya perhatian lebih terhadap wilayah Kepulauan Nias yang menghadapi tantangan distribusi pangan akibat ketergantungan pada suplai dari daratan Sumut.

Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya konsistensi dalam pelaksanaan GPM di seluruh wilayah Sumut dan memastikan pasokan pangan yang cukup, khususnya di daerah yang mengalami lonjakan harga kebutuhan pokok.

Usai mengikuti kegiatan GPM melalui zoom, Wagub Surya bersama pimpinan wilayah Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto, Forkopimda Sumut, dan OPD terkait melakukan peninjauan ke stan penjualan bahan pokok di pasar murah. Dalam kesempatan tersebut, Surya mengumumkan penurunan harga beberapa komoditas, seperti harga beras yang sebelumnya Rp58.000 per 5 kg, kini turun menjadi Rp55.000, dan harga gula putih turun dari Rp17.500 per kg menjadi Rp17.000 per kg.

"Penurunan harga ini adalah bagian dari komitmen Pemprov Sumut untuk memastikan ketersediaan bahan pokok yang stabil, menjaga daya beli masyarakat, dan mengendalikan inflasi," ungkap Surya.

Wagub Sumut juga mengimbau masyarakat agar membeli bahan pokok secara bijak dan tidak berlebihan, untuk memastikan stabilitas harga dan distribusi yang merata. "Pemprov Sumut memastikan stok dan ketersediaan bahan pokok aman dan cukup untuk kebutuhan masyarakat," tutup Surya.*

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru