
Riza Chalid Diisukan Terlibat dalam Aksi Kerusuhan, Ini Respons Kapolri
JAKARTA Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara terkait isu keterlibatan pengu
Hukum dan KriminalJAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan berpotensi melemah pada perdagangan awal pekan ini, Senin (1/9/2025), seiring meningkatnya kewaspadaan pelaku pasar terhadap dinamika sosial, politik, dan keamanan dalam negeri. Proyeksi ini disampaikan oleh Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, dalam kajian terbarunya di Jakarta.
"Jika situasi sudah kondusif, IHSG berpotensi menguji resistance di 7.900–7.940. Namun jika IHSG ditutup di bawah level 7.760, maka kemungkinan besar akan menguji support di kisaran 7.630–7.680," ungkap Ratna.
Sentimen Utama: Ketegangan Sosial Politik
Baca Juga:
Menurutnya, pelaku pasar masih mencermati dampak lanjutan dari gelombang unjuk rasa yang terjadi di sejumlah kota besar selama pekan lalu. Bila gangguan keamanan meluas, bukan hanya kepercayaan investor yang tertekan, namun juga dapat memicu capital outflow, pelemahan rupiah, hingga naiknya risiko investasi.
Situasi ketidakpastian politik juga dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas ekonomi, memperlambat distribusi barang, serta berimbas pada pertumbuhan ekonomi nasional dan fundamental emiten di pasar modal.
Baca Juga:
Sentimen Eksternal: Data Inflasi dan Tenaga Kerja AS
Dari mancanegara, pelaku pasar mencermati data Core PCE (Price Consumer Expenditure) AS periode Juli 2025 yang naik 2,9% (yoy) dari sebelumnya 2,8% di bulan Juni, sesuai estimasi, namun menjadi yang tertinggi sejak Februari 2025. Kenaikan ini mengindikasikan inflasi masih cukup kuat, sehingga menimbulkan spekulasi lanjutan terhadap arah kebijakan suku bunga The Fed.
Sementara itu, keputusan pengadilan banding federal AS yang menyatakan sebagian besar tarif era Presiden Donald Trump ilegal, turut menjadi perhatian. Hal ini bisa berdampak terhadap sentimen perdagangan global.
Investor juga menanti rilis data tenaga kerja AS pekan ini, yang diperkirakan akan memberikan sinyal penting arah kebijakan moneter selanjutnya.
Bursa Global Ditutup Melemah
Pada perdagangan Jumat (29/8), mayoritas indeks saham global ditutup melemah:
Euro Stoxx 50 turun 0,83%
FTSE 100 Inggris turun 0,32%
DAX Jerman turun 0,57%
CAC Prancis turun 0,76%
Dari Wall Street, indeks utama juga ditutup di zona merah:
Dow Jones melemah 0,20% ke 45.544,19
S&P 500 turun 0,64% ke 6.460,91
Nasdaq Composite turun tipis 0,03% ke 23.414,02*
(at/j006)
JAKARTA Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara terkait isu keterlibatan pengu
Hukum dan KriminalJAKARTA Di tengah duka akibat rumahnya dirusak dan dijarah massa pada Sabtu malam (30/8/2025), Eko Patrio mendapatkan dukungan moril dar
EntertainmentJAKARTA Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyatakan pihaknya akan melaporkan lima anggota DPR RI yang telah dinonaktifkan oleh partai
Hukum dan KriminalJAKARTA Polda Metro Jaya menetapkan 10 orang sebagai tersangka terkait kericuhan yang terjadi dalam aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DP
Hukum dan KriminalJAKARTA Beberapa hari terakhir, situasi politik Indonesia memanas menyusul keputusan menaikkan tunjangan anggota DPR RI hingga mencapai R
NasionalJAKARTA Rangkaian demonstrasi yang berlangsung di berbagai daerah pada 25 hingga 31 Agustus 2025 menimbulkan dampak serius bagi sejumlah
PeristiwaJAKARTA Jaksa Penuntut Umum (JPU) menjatuhkan tuntutan pidana penjara selama 12 tahun kepada terdakwa Vadel Badjideh (19) dalam kasus du
EntertainmentMANDAILING NATAL Dugaan pelanggaran etika yang sempat mencuat dan menyeret nama Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK N) 1 Batang
Hukum dan KriminalJAKARTA Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan bahwa penonaktifan sementara fitur siaran langsung atau live streaming di platform
EkonomiJAKARTA Peluang menarik bagi para pengguna dompet digital, khususnya DANA, kembali hadir. Pada malam ini, Senin (1/9/2025), sejumlah pen
Ekonomi