BREAKING NEWS
Rabu, 10 September 2025

Airlangga Hartarto: Pelemahan IHSG dan Rupiah Usai Reshuffle Hanya Sementara

Paul Antonio Hutapea - Selasa, 09 September 2025 17:09 WIB
Airlangga Hartarto: Pelemahan IHSG dan Rupiah Usai Reshuffle Hanya Sementara
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (foto: antara)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terjadi pasca-reshuffle kabinet merupakan kondisi sementara yang dipicu oleh sentimen pasar.

Pada penutupan perdagangan Selasa (9/9/2025), IHSG ditutup melemah tajam sebesar 138,244 poin atau 1,78 persen, berada di level 7.628,604.

Sementara itu, rupiah tercatat melemah 172 poin atau 1,05 persen menjadi Rp16.481 per dolar AS menurut data Bloomberg.

Baca Juga:

Pelemahan pasar terjadi di tengah momen serah terima jabatan (sertijab) Menteri Keuangan dari Sri Mulyani Indrawati ke Purbaya Yudhi Sadewa, yang merupakan bagian dari reshuffle Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto.

Airlangga: Fundamental Ekonomi Indonesia Tetap Kuat

Baca Juga:

Menanggapi hal tersebut, Airlangga meminta publik tidak terlalu khawatir karena menurutnya fundamental ekonomi Indonesia tetap solid.

"Ini kan temporary (sementara). Kita lihat situasi yang berkembang, tetapi kita juga harus jaga bahwa fundamental Indonesia kan kuat. Jadi tentu kita lihat lagi nanti ke depannya," kata Airlangga saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (9/9/2025).

Ia menegaskan bahwa pergantian Menteri Keuangan adalah hak prerogatif Presiden, dan seluruh kabinet tetap bekerja untuk kepentingan Merah Putih.

"Saya rasa itu kan prerogatif Pak Presiden. Jadi tadi juga ditegaskan bahwa seluruhnya kan bekerja untuk merah putih. Jadi tidak ada kekhawatiran," lanjutnya.

Sentimen Sementara, Potensi Rebound Tetap Terbuka

Menurut Airlangga, penurunan IHSG dan pelemahan rupiah bukan karena kondisi ekonomi yang melemah, melainkan karena respons psikologis pasar terhadap dinamika politik yang akan segera mereda.

"Kalau masalah sentimen itu tentu kita lihat dengan kebijakan yang dilakukan pemerintah tentu ini akan berbalik. Ini mirip pada saat Danantara (Badan Pengelola Investasi) di-launch kan turun sebentar kemudian naik lagi," ujarnya.

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Purbaya Yudhi Sadewa Dilantik Jadi Menkeu, Luhut: "Orang Baik dan Berpengalaman Bagus"
Sri Mulyani Resmi Serahkan Jabatan Menteri Keuangan ke Purbaya Yudhi Sadewa: Semoga Sukses Membantu Presiden
Gantikan Sri Mulyani, Intip Harta Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa
IHSG Tertekan Usai Reshuffle Menteri Keuangan, Dibuka Melemah ke Level 7.749
Rupiah Melemah Tajam ke Rp16.408/US$, Jadi Mata Uang Terlemah di Asia Hari Ini
Presiden Prabowo Lantik Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menteri Keuangan Kabinet Merah Putih
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru