JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian resmi meluncurkan Paket Ekonomi: AkselerasiProgram 2025 dengan total anggaran sebesar Rp16,23 triliun.
Delapan program utama diumumkan sebagai bagian dari upaya memperkuat perlindungan sosial, membuka lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan di sektor-sektor strategis.Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang menegaskan bahwa stimulus ini akan berjalan seiring dengan reformasi struktural dan pelibatan sektor swasta.
"Menteri Keuangan juga mengusulkan pembentukan tim akselerasi program prioritas, yang akan dipimpin oleh Menko Perekonomian dan Menko Pangan, bersama Wamenkeu, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Kepala Bappenas, dan para menteri terkait," ujar Airlangga.Rincian 8 Program Paket Ekonomi 2025
Menargetkan 20.000 fresh graduate untuk mengikuti magang selama enam bulan dengan uang saku setara UMP (sekitar Rp3,3 juta per bulan).Anggaran: Rp198 miliar
2. Perluasan PPh 21 Ditanggung Pemerintah (DTP)Diperuntukkan bagi 552 ribu pekerja sektor pariwisata, dengan pembebasan 100% PPh 21 selama tiga bulan.
Anggaran: Rp120 miliar3. Bantuan Pangan untuk 18,3 Juta KPM
Distribusi 10 kilogram beras selama dua bulan kepada 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM).Anggaran: Rp7 triliun
4. Subsidi Iuran JKK dan JKM untuk Pekerja InformalMenjangkau 731 ribu pekerja sektor transportasi online, logistik, dan kurir, dengan diskon 50% iuran dan manfaat hingga Rp42 juta per peserta.
Anggaran: Rp36 miliar5. Program Manfaat Layanan Tambahan Perumahan BPJS Ketenagakerjaan
Relaksasi bunga KPR/KPA untuk 1.050 unit rumah.Anggaran: Rp150 miliar
Bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR, program ini akan menyerap 609 ribu tenaga kerja untuk proyek infrastruktur pada periode September–Desember 2025.Anggaran: Rp5,3 triliun
7. Percepatan Deregulasi Tata RuangImplementasi integrasi sistem RDTR digital ke OSS di 50 daerah melalui Peraturan Pemerintah (PP) 28.
Anggaran: Rp175 miliar8. Program Perkotaan DKI Jakarta (Pilot Project)
Proyek percontohan untuk peningkatan kualitas permukiman dan penyediaan tempat kerja gig economy, didanai bersama antara Pemda DKI Jakarta dan Kemenparekraf.Anggaran: Rp2,7 triliun
Airlangga menekankan bahwa delapan program tersebut tidak hanya ditujukan untuk menjaga daya beli masyarakat, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan penciptaan lapangan kerja yang luas. Kolaborasi lintas kementerian dan sektor swasta menjadi bagian penting dalam implementasi paket stimulus ini.
"Reformasi struktural akan terus dilanjutkan, termasuk deregulasi dan kemudahan investasi," ujar Airlangga.Paket ini dinilai sebagai bagian dari strategi pemerintah dalam menyambut tahun fiskal 2025 dengan memperkuat pondasi ekonomi nasional, sekaligus menjawab tantangan ketenagakerjaan dan distribusi kesejahteraan secara lebih merata.*