BREAKING NEWS
Minggu, 05 Oktober 2025

Tak Hanya Soal Migas: PHI Tunjukkan CSR yang Ubah Hidup Warga di Kalimantan Utara

Ida Bagus Wedha - Kamis, 02 Oktober 2025 11:17 WIB
Tak Hanya Soal Migas: PHI Tunjukkan CSR yang Ubah Hidup Warga di Kalimantan Utara
Tak Hanya Soal Migas: PHI Tunjukkan CSR yang Ubah Hidup Warga di Kalimantan Utara (foto : gus wedha/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KALTARA — Manajemen PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) melakukan kunjungan kerja ke sejumlah lokasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di Kalimantan Utara.

Kegiatan ini merupakan bagian dari monitoring rutin yang dimulai sejak pertengahan September 2025, untuk memastikan program Corporate Social Responsibility (CSR) berjalan efektif, berkelanjutan, dan memberi dampak nyata bagi masyarakat sekitar operasi migas.

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Sr. Manager Relations PHI, Handri Ramdhani, bersama jajaran Communication Relations & CID dari kantor pusat Jakarta. Ikut serta pula Head CRC Zona 8, 9, dan 10 beserta penanggung jawab CSR di tiap wilayah. Beberapa program strategis yang dikunjungi antara lain:

Baca Juga:

Kampung Hijau Hidroponik dan Konservasi Penyu di Pulau Bunyu

Aliansi Kerja Bebas Sampah (Akar Basah) di Kabupaten Nunukan

Kelompok Usaha Bersama Disabilitas Batik (Kubedistik) di Tarakan

Dalam sambutannya, Handri menyampaikan bahwa dialog terbuka dengan penerima manfaat, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat sangat penting agar perusahaan bisa mengevaluasi hasil program, mengidentifikasi kendala, dan merumuskan langkah perbaikan.

"Melalui CSR, kami ingin memastikan operasi hulu migas perusahaan tidak hanya berfokus pada pencapaian ekonomi nasional, tetapi juga turut mendukung kemandirian masyarakat dan kelestarian lingkungan. Prinsip ESG dan SDGs menjadi pijakan kami," ujar Handri.

Salah satu program yang menonjol adalah hidroponik di Pulau Bunyu. Inovasi ini memanfaatkan pakis merah gulma sebagai media tanam hidroponik, sekaligus mengurangi emisi. Kini, kelompok wanita tani di Bunyu sukses menanam sayuran dan buah-buahan, termasuk melon, serta menghasilkan produk turunan seperti dodol dan es krim melon yang menambah nilai ekonomi lokal.

Menurut Manager Communication Relations & CID PHI, Dony Indrawan, keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi semua pemangku kepentingan — pemerintah desa, kelompok wanita tani, dan masyarakat. "Program hidroponik Bunyu sekarang dijadikan rujukan untuk mengembangkan penerima manfaat baru," katanya.

Pemerintah daerah juga mendukung penuh. Yuli Hayati, mewakili Plt. Camat Bunyu, menyebut bahwa program ini telah dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Sementara Kepala Desa Bunyu Barat, Suhadi, mengatakan bahwa CSR PHI berhasil mendorong inisiatif kolektif masyarakat.

Selain pertanian, PHI bersama PT Pertamina EP (PEP) Bunyu Field menjalin kerja sama dengan kelompok nelayan dan desa untuk kegiatan konservasi penyu di Pantai Nibung. Program ini juga membuka peluang pengembangan desa wisata di Pulau Bunyu untuk memperkuat perekonomian lokal.

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
PLN Indonesia Power UBP Labuhan Angin Gelar Aksi Sosial, Santuni Anak Yatim di Sibolga
PHI Apresiasi Jurnalis Lewat Anugerah Pewarta Energi Kalimantan (APEKA) 2025
Panas Kasus Korupsi CSR BI-OJK: 23 Pemilik Tanah Diperiksa KPK, AMPUH Desak Usut Kekayaan Fantastis Bupati Tapsel
Kasus CSR BI–OJK, Gus Irawan: “Ini Dikembang-kembangkan, Gak Usah Didorong-dorong”, KPK: Bukti Sudah Ada
AMPUH Desak KPK Usut Tuntas Dugaan Korupsi CSR BI-OJK, Gus Irawan Pasaribu Ikut Disorot
Gus Irawan Disebut KPK, OMI ICC Siap Kawal Dugaan Penyalahgunaan Dana CSR ke Kantor Staf Presiden
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru