BREAKING NEWS
Minggu, 05 Oktober 2025

Inflasi Lampung September 2025 Tetap Terkendali

Ahmad Yani Setiawan - Kamis, 02 Oktober 2025 18:21 WIB
Inflasi Lampung September 2025 Tetap Terkendali
Inflasi Lampung September 2025 Tetap Terkendali (foto : ahmad/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

LAMPUNG - Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Lampung pada September 2025 mencatat inflasi sebesar 0,16% (mtm), naik dibanding Agustus 2025 yang mengalami deflasi 1,47% (mtm).

Realisasi ini masih lebih rendah dibanding inflasi nasional yang tercatat 0,21% (mtm). Secara tahunan, inflasi Lampung mencapai 1,17% (yoy), lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya 1,05%, namun tetap lebih rendah dibanding inflasi nasional 2,65% (yoy).

Inflasi pada bulan ini terutama disebabkan oleh kenaikan harga cabai merah, daging ayam ras, dan emas perhiasan.

Baca Juga:

Harga cabai merah meningkat akibat habisnya masa panen sehingga pasokan menurun, sementara harga daging ayam ras naik karena pasokan DOC (day old chicks) yang cenderung menurun.

Kenaikan harga emas perhiasan sejalan dengan tren harga emas global di tengah ketidakpastian geopolitik dan sentimen kebijakan ekonomi Amerika Serikat.

Di sisi lain, beberapa komoditas mencatat deflasi, termasuk bawang merah, vitamin, dan tomat, seiring meningkatnya pasokan menjelang masa panen di sentra produksi.

Kondisi ini menunjukkan bahwa inflasi di Lampung tetap terkendali meski terdapat tekanan dari beberapa komoditas strategis.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung memprakirakan inflasi akan tetap berada dalam rentang sasaran 2,5% ±1% (yoy) sepanjang tahun 2025.

Namun, beberapa risiko tetap perlu diantisipasi, antara lain dari sisi inflasi inti yang dipengaruhi oleh peningkatan permintaan agregat akibat kenaikan UMP sebesar 6,5% dan momentum Natal-Tahun Baru, serta inflasi bahan makanan bergejolak akibat berakhirnya periode panen gadu, curah hujan yang menengah-tinggi, dan potensi gangguan pasokan minyak dunia.

Bank Indonesia bersama TPID Provinsi Lampung terus melanjutkan upaya menjaga stabilitas harga melalui pengawasan pasokan dan koordinasi antar pihak terkait. Dengan langkah-langkah ini, inflasi di Provinsi Lampung diperkirakan tetap terkendali hingga akhir tahun, meski sejumlah risiko eksternal dan domestik perlu dimitigasi.*
(dv38)

0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru