BREAKING NEWS
Kamis, 16 Oktober 2025

Transformasi Bisnis dan Riset Produk Dorong Daya Saing Sepatu Nasional

Abyadi Siregar - Sabtu, 11 Oktober 2025 17:07 WIB
Transformasi Bisnis dan Riset Produk Dorong Daya Saing Sepatu Nasional
Sektor sepatu dan alas kaki di Indonesia kian kompetitif berkat inovasi dan perubahan model bisnis diungkapkan Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Nurul Ichwan, di Jakarta, Sabtu (12/10/2025).(Foto: Heri Purno
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTASektor sepatu dan alas kaki di Indonesia kian kompetitif berkat inovasi dan perubahan model bisnis yang diterapkan oleh para pelaku usaha, demikian diungkapkan Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Nurul Ichwan, di Jakarta, Sabtu (12/10/2025).

Nurul menjelaskan, inovasi-inovasi yang dilakukan baik oleh pelaku usaha baru maupun perusahaan yang telah eksis menjadi faktor utama meningkatnya daya saing (competitiveness) sektor ini. "Dengan inovasi-inovasi tadi, terjadi seleksi alam terhadap produk sepatu dan alas kaki—mana yang diterima pasar dan mana yang tidak," ujarnya.

Selain inovasi produk, model bisnis industri sepatu saat ini juga mengalami transformasi. Menurut Nurul, pemegang merek kini lebih fokus pada desain, pengawasan kualitas material, dan pengembangan produk yang lebih sehat serta nyaman, sementara produksi disubkontrakkan kepada perusahaan yang memiliki kapasitas manufaktur. "Pencipta atau pemilik merek membuat riset dan pengembangan, tetapi produksinya dilakukan oleh pihak lain," tambahnya.

Baca Juga:

Sementara itu, salah satu pemain industri besar, PT Sepatu Bata Tbk (Bata), baru-baru ini menutup pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat. Direktur dan Sekretaris Bata, Hatta Tutuko, mengatakan penutupan ini dilakukan demi efisiensi operasional dan menjaga kelangsungan bisnis jangka panjang.

"Langkah ini kami ambil untuk memenuhi kebutuhan pelanggan melalui pemasok lokal dan mitra lainnya. Keputusan ini dilakukan setelah evaluasi mendalam dan persetujuan pihak-pihak terkait," jelas Hatta.

Meski menutup pabrik, Bata menegaskan tetap berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia serta melanjutkan pelayanan kepada pelanggannya.

Transformasi model bisnis dan inovasi produk ini menunjukkan industri sepatu nasional tengah bergerak ke arah lebih fleksibel, berbasis riset, dan berorientasi pada kualitas, sekaligus menegaskan pentingnya adaptasi bagi pelaku usaha di tengah persaingan global.*

(at/mt)

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Pabrik Kardus di Bekasi Terbakar Hebat, Diduga Akibat Sampah yang Ditinggal Saat Penjaga Tertidur!
Kebakaran di Pabrik Pupuk Iskandar Muda, Manajemen Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa
DLH Binjai Sidak Pabrik Tahu yang Diduga Cemari Sungai, Warga Tuntut Penutupan
Kebakaran Hebat Landa Pabrik Tikar di Binjai Utara, Asap Tebal Membumbung Tinggi
Produksi Ekstasi Rumahan di Markas Ormas, Bahan Baku Diperoleh dari Barang Bekas
Markas Ormas AMPI di Medan Jadi Pabrik Ekstasi Rumahan, Polisi Ungkap Sudah Beroperasi 3 Bulan
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru