Gubernur Sumut Gratiskan 2.500 Hektare Lahan di Batu Bara bagi Investor Rp1 Triliun
- Senin, 13 Oktober 2025 21:40 WIB
Gubernur Sumut Bobby Nasution saat membuka North Sumatra Investment, Industry, Trade & Halal Expo 2025, yang digelar oleh KADIN Sumut, Senin (13/10/2025). (foto: bobbynst/ig)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
MEDAN — Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengumumkan kebijakan strategis yang bertujuan mendorong percepatan investasi di provinsinya.
Pemerintah Provinsi Sumut akan menggratiskan lahan seluas 2.500 hektare di Tanjung Kasau, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batu Bara, kepada investor yang bersedia menanamkan modal minimal Rp1 triliun di kawasan tersebut.
"Kita berikan gratis, 2.500 hektare. Yang penting investasinya masuk," kata Bobby saat membuka North Sumatra Investment, Industry, Trade & Halal Expo 2025, yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Sumut, Senin (13/10/2025).
Bobby menjelaskan bahwa lahan di Tanjung Kasau merupakan aset milik Pemerintah Provinsi Sumut yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Karena status kepemilikannya, Pemprov memiliki fleksibilitas tinggi untuk memfasilitasi kerja sama investasi, baik dalam bentuk kemitraan strategis, sewa jangka panjang, hingga hibah.
"Siapapun yang mau berinvestasi minimal Rp1 triliun akan kami kasih lahan Tanjung Kasau ini secara gratis. Ini kami hadiahkan dari Provinsi Sumatera Utara kepada KADIN. Silakan KADIN cari investornya," ucapnya.
Menurut Bobby, kawasan industri Tanjung Kasau memiliki potensi strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan.
Jika dikembangkan optimal, proyek tersebut diproyeksikan mampu membuka hingga 20.000 lapangan pekerjaan.
"Investasi Rp1 triliun itu angka minimal untuk membangun fasilitas. Secara hitungan, pasti akan lebih dari Rp1 triliun karena luas lahannya 2.500 hektare," tuturnya.
Ia berharap program ini dapat menarik perhatian investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, untuk menjadikan Tanjung Kasau sebagai kawasan industri baru yang kompetitif dan terintegrasi.
Langkah progresif ini mendapat apresiasi dari Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Bachtiar Najamudin.
Dalam forum yang sama, Sultan menyatakan bahwa kebijakan penggratisan lahan oleh Pemprov Sumut dapat menjadi contoh inovatif bagi pemerintah daerah lain dalam menggaet investasi skala besar.