
Puan Maharani Soroti 7 PMI Sumut Tewas di Kamboja: Jangan Tunggu Viral Baru Negara Bertindak!
JAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal meninggalnya tujuh Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumatera Utara di Kamboja
NasionalJAKARTA– Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberi sinyal bahwa pemerintah akan mengurangi penarikan utang negara dalam APBN 2025, seiring upaya efisiensi anggaran. Kabar ini disambut positif oleh pasar surat utang domestik, yang mencatat reli harga pada berbagai tenor Surat Utang Negara (SUN).
Hingga siang hari ini, semua tenor SUN mencatat penurunan tingkat imbal hasil atau yield, yang menandakan minat investor meningkat sehingga harga surat berharga meningkat.
Penurunan yield terbesar tercatat pada tenor panjang 15 tahun, turun 9 basis poin ke 6,422 persen. Tenor 13 dan 12 tahun masing-masing turun 8 bps dan 7,4 bps, sementara tenor 6 tahun turun 3,8 bps.
Yield SUN tenor 10 tahun tercatat 5,945 persen, turun 7,7 bps, sedangkan tenor acuan 9 tahun turun 6,5 bps menjadi 5,924 persen.
Tenor lebih pendek, seperti 5 tahun dan 1 tahun, juga mencatat penurunan masing-masing 0,9 bps dan 3,9 bps menjadi 5,325 persen dan 4,807 persen.
Reli harga SUN ini terjadi di tengah strategi pemerintah dalam melakukan efisiensi anggaran serta pengalihan belanja negara yang tidak terserap sesuai rencana APBN.
Purbaya menjelaskan, pengurangan jumlah penarikan utang dapat menjadi langkah efisiensi yang mencegah pemborosan, terutama pembayaran bunga utang yang tidak mendesak.
"Kalau saya mengurangi utang, kenapa harus terbitkan sesuai target awal jika dana itu tidak digunakan untuk hal yang krusial? Ini langkah untuk mencegah inefisiensi anggaran," tegas Purbaya di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta.
Menkeu juga membuka peluang untuk menunda penerbitan Surat Berharga Negara atau skema utang lainnya pada 2025, apabila anggaran masih mencukupi hingga akhir tahun.
Langkah ini sekaligus mendorong kepercayaan investor domestik terhadap aset berpendapatan tetap, seiring ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan dan permintaan yang kuat dari dalam negeri.*
(bb/m006)
JAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal meninggalnya tujuh Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumatera Utara di Kamboja
NasionalMEDAN Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar ST, melayangkan somasi terbuka kepada sejumlah institusi
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Menperkim) Maruarar Sirait menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk mempercepat se
NasionalJAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan komitmennya untuk mengevaluasi dana milik pemerintah pusat dan daerah yang hing
EkonomiMEDAN Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Musa Rajekshah, memberikan apresiasi tinggi terhadap Presiden Prabowo Subianto yang turu
NasionalMEDAN Penanganan laporan dugaan penipuan yang dialami mantan anggota Polri berinisial DE oleh oknum anggota Subbid Wabprof Bid Propam Po
Hukum dan KriminalJAKARTA Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Kerja Sama Bidang Pendidikan yang di
PendidikanJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, memastikan bahw
Hukum dan KriminalSIMALUNGUN Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama kelompok kurang mamp
PemerintahanTERNATE Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan tidak
Nasional