
Pentingnya Masa Emas 20-30 Tahun untuk Kekuatan Tulang di Masa Depan
JAKARTA Osteoporosis sering dianggap sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut, namun proses pengeroposan tulang sebenarnya dimulai jau
KesehatanJAKARTA – Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Eisha M. Rachbini, menilai proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh seharusnya menjadi simbol kemajuan dan konektivitas ekonomi baru Indonesia.
Namun, ia menilai realisasinya justru menghadapi tantangan serius terkait pembiayaan dan tata kelola proyek.
"Secara ideal, infrastruktur transportasi cepat antar kota merupakan simbol konektivitas baru. Modernisasi seperti ini seharusnya mendorong aktivitas ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Eisha dalam keterangan resmi, Kamis (23/10/2025).Baca Juga:
Namun, menurut Eisha, cita-cita tersebut akan sulit tercapai jika pembangunan dan pengelolaan proyek tidak dikelola secara profesional dan efisien.
"Ketika pengelolaannya gagal, maka beban utang yang seharusnya ditanggung secara business to business (B to B) berisiko beralih ke APBN, dan ini jelas menjadi masalah bagi fiskal negara," tegasnya.
Eisha menjelaskan, proyek KCJB sejak awal merupakan hasil kerja sama antara konsorsium BUMN Indonesia yang tergabung dalam Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dengan perusahaan-perusahaan perkeretaapian asal China.
Pendanaan proyek terdiri dari 75 persen pinjaman dari China Development Bank (CDB) dan 25 persen ekuitas konsorsium China.
"Nilai awal proyek diperkirakan sekitar 5 hingga 6 miliar dolar AS, dengan pinjaman jangka panjang sekitar 4,5 miliar dolar AS. Namun dalam perjalanannya, biaya membengkak menjadi 7,5 miliar dolar AS akibat cost overrun, kenaikan nilai tukar rupiah, dan dampak pandemi COVID-19," jelas Eisha.
Menurutnya, kenaikan biaya tersebut memperburuk posisi keuangan konsorsium dan menimbulkan tekanan pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku pemegang saham mayoritas.
Lebih lanjut, Eisha menyoroti perubahan skema pembiayaan yang semula berbasis B to B murni, namun kemudian melibatkan dukungan fiskal negara.
"Awalnya, Perpres 172/2015 menegaskan pendanaan proyek tanpa melibatkan APBN. Namun, pada 2021, dilakukan evaluasi yang membuka ruang bagi dukungan fiskal melalui APBN," ujarnya.
Pada 2023, pemerintah mengucurkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp2,3 triliun kepada PT KAI, yang digunakan sebagai jaminan pinjaman tambahan dari CDB.
JAKARTA Osteoporosis sering dianggap sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut, namun proses pengeroposan tulang sebenarnya dimulai jau
KesehatanMEDAN Unit Reskrim Polsek Medan Baru berhasil mengamankan dua pria yang diduga pelaku pencurian panel lampu lalu lintas milik Dinas Perhu
Hukum dan KriminalSEMARANG Banjir masih menggenangi Jalur Pantura SemarangSurabaya, tepatnya di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (23/10/2
PeristiwaJAKARTA Presiden Prabowo Subianto menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pondok Pesantren di Kementerian Agama (Kemenag), s
PemerintahanJAKARTA Pengguna aplikasi penghasil uang kini memiliki kesempatan menarik untuk mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp101.000 hanya deng
EntertainmentPALEMBANG Polda Sumatera Selatan berhasil menangkap empat tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana perdagangan bayi yang beroperasi di
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Bank Tanah bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan mengoptimalkan pe
PemerintahanJAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2025 yang akan
PolitikJAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (
PemerintahanJAKARTA Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia
Pemerintahan