BREAKING NEWS
Minggu, 02 November 2025

Kuartal III 2025, Antam Catat Laba Rp 6,61 Triliun Didukung Penjualan Emas dan Nikel

Abyadi Siregar - Selasa, 28 Oktober 2025 11:36 WIB
Kuartal III 2025, Antam Catat Laba Rp 6,61 Triliun Didukung Penjualan Emas dan Nikel
Gedung Antam (Foto: detikcom/Ari Saputra)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mencatatkan kinerja keuangan yang sangat positif pada kuartal III 2025, dengan laba bersih mencapai Rp 6,61 triliun, melonjak 197 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,23 triliun.

Kenaikan laba ini didorong oleh penjualan emas, nikel, dan bauksit.

EBITDA perusahaan juga meningkat 137 persen menjadi Rp 9,33 triliun dari Rp 3,93 triliun pada kuartal III 2024.

Baca Juga:

Direktur Utama Antam, Achmad Ardianto, menyatakan bahwa pencapaian ini mencerminkan kekuatan fundamental perusahaan sekaligus hasil dari strategi hilirisasi berkelanjutan dan efisiensi operasional.

"Capaian ini menjadi bukti efektivitas strategi pengelolaan biaya dan optimalisasi nilai tambah produk yang dijalankan perusahaan," ujar Ardianto dalam keterangan resmi, Selasa (28/10/2025).

Secara keseluruhan, laba kotor Antam naik 168 persen menjadi Rp 10,98 triliun, sementara laba usaha melonjak 323 persen menjadi Rp 7,89 triliun.

Beban keuangan turun 41 persen menjadi Rp 103,68 miliar seiring upaya menekan utang berbunga. Laba bersih per saham dasar juga meningkat 171 persen menjadi Rp 248,62 dibandingkan Rp 91,60 per saham pada periode sebelumnya.

Dari sisi keuangan, total aset Antam naik 17 persen menjadi Rp 48,07 triliun, sedangkan ekuitas meningkat 16 persen menjadi Rp 35,20 triliun.

Arus kas bersih dari aktivitas operasi tercatat Rp 4,06 triliun, meningkat signifikan 2.455 persen dibandingkan kuartal III 2024, menandakan kemampuan perusahaan menghasilkan kas positif dari operasi utama.

Segmen emas tetap menjadi kontributor terbesar terhadap pendapatan Antam. Penjualan emas perusahaan pada Januari–September 2025 mencapai Rp 58,67 triliun, naik 64 persen, menyumbang 81 persen dari total pendapatan.

Volume penjualan emas tercatat 34.164 kilogram (34,16 ton), naik 20 persen dibandingkan tahun lalu.

Selain emas, segmen nikel menyumbang Rp 11,15 triliun atau 15 persen dari total pendapatan, meningkat 83 persen dibandingkan Rp 6,10 triliun tahun lalu.

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Harga Emas Antam Melemah Rp4.000, Profit Taking Bayangi Pasar
Harga Emas Antam Tertahan Setelah Kenaikan Tajam, Berikut Update Terbaru per 13 Juli 2025
Update Tinggi Mata Air (TMA) di Sejumlah Pintu Air Jabodetabek, 29 Januari 2025
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru