Energi Kita, Pilihan Siapa?
OlehAdrian Azhar Wijanarko. adsenseKASUS sepeda motor yang mendadak brebet usai mengisi Pertalite bukan sekadar gangguan mesin. Ini menja
Opini
JAKARTA– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Jumat (31/10) setelah pada Kamis (30/10) ditutup di level 8.184,06 atau naik 0,22 persen.
Penguatan ini disertai peningkatan volume transaksi, serta mampu bertahan di atas rata-rata pergerakan 20 hari (MA20).
Analis MNC Sekuritas menilai IHSG saat ini berada pada awal wave (iii) dari wave [iii], sehingga berpotensi melanjutkan penguatannya. Area penguatan terdekat diprediksi berada di level 8.268–8.354.Baca Juga:
Saham yang direkomendasikan untuk diperhatikan sepanjang perdagangan Jumat meliputi ADMR, ANTM, DEWA, dan ERAA.
Sementara itu, analis Phintraco Sekuritas mencatat bahwa sektor teknologi, energi, dan keuangan mencatat penguatan terbesar pada penutupan Kamis.
Namun, kinerja rupiah justru melemah ke kisaran Rp16.636 per dolar AS, seiring dengan pelemahan mata uang Asia lainnya.
Di pasar Asia, indeks saham ditutup bervariasi. Indeks Kospi Korea Selatan mencatat rekor tertinggi, sementara bursa Tiongkok dan Hong Kong mengalami penurunan. Bank of Japan (BoJ) mempertahankan suku bunga acuan di level 0,5 persen, tertinggi sejak 2008.
Dari sisi geopolitik, pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Busan, Korea Selatan, menghasilkan kesepakatan pengurangan tarif impor AS terhadap produk terkait fentanil dari 20 persen menjadi 10 persen, serta penurunan total tarif impor produk Tiongkok dari 57 persen menjadi 47 persen.
AS menunda perluasan daftar hitam perusahaan Tiongkok, sementara Tiongkok menangguhkan pembatasan ekspor mineral tanah jarang selama satu tahun. Pertemuan ini dijadwalkan dilanjutkan dengan kunjungan balasan kedua pemimpin pada 2026.
Secara teknikal, histogram negatif MACD mulai menyempit dan Stochastic RSI membentuk pola golden cross di area pivot.
IHSG berpotensi menguji level 8.250, meski berisiko pullback jangka pendek akibat aksi ambil untung menjelang akhir pekan. Area penopang berada di sekitar MA20 pada level 8.153, dengan perkiraan pergerakan sideways di kisaran 8.150–8.250.
Saham yang direkomendasikan untuk menjadi perhatian investor pada perdagangan Jumat meliputi PGAS, ITMG, INCO, TOWR, SCMA, dan EMTK.*
(kp/M/006)
OlehAdrian Azhar Wijanarko. adsenseKASUS sepeda motor yang mendadak brebet usai mengisi Pertalite bukan sekadar gangguan mesin. Ini menja
Opini
MEDAN Perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI), Perplexity, resmi menandatangani kerja sama multitahun dengan Getty Images Holdings
Sains & Teknologi
MEDAN Mayoritas harga pangan utama di Indonesia tercatat menurun pada perdagangan hari ini, Senin (3/11/2025), dibandingkan hari sebelum
Ekonomi
DELI SERDANG Kepala Desa Sambirejo Timur, M. Arifin, menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi muda yang berakhlak, kreatif, dan
Pemerintahan
MEDAN Nilai tukar rupiah dibuka melemah ke posisi Rp16.649 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan awal pekan ini, Senin (3/11/2
Ekonomi
MEDAN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan pekan ini dengan penguatan, naik 0,78 atau 63,33 poin ke level 8.227,20 pa
Ekonomi
MEDAN Harga emas Antam kembali turun pada perdagangan Senin (3/11/2025). adsenseBerdasarkan data resmi dari situs Logam Mulia, penurun
Ekonomi
BATU BARA Warga Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, digemparkan oleh sebuah insiden berdarah yang diduga merupakan aksi percob
Peristiwa
DELI SERDANG Car Free Day (CFD) yang menjadi agenda rutin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang kembali digelar, Minggu (2/11/2025)
Pemerintahan
MEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata melalui kolaborasi lintas sektor, salah satu
Pariwisata