BREAKING NEWS
Senin, 03 November 2025

IHSG Dibuka Menguat ke 8.227,20! Saham UNVR, BREN, ASII hingga TLKM Kompak Menghijau

Adam - Senin, 03 November 2025 09:33 WIB
IHSG Dibuka Menguat ke 8.227,20! Saham UNVR, BREN, ASII hingga TLKM Kompak Menghijau
Ilustrasi. (foto: AI/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan pekan ini dengan penguatan, naik 0,78% atau 63,33 poin ke level 8.227,20 pada Senin (3/11/2025) pagi.

Kenaikan indeks turut diikuti oleh sejumlah saham papan atas seperti PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN), PT Astra International Tbk. (ASII), PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA), dan PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG pagi ini berada di kisaran terendah 8.201,36 hingga tertinggi 8.235,88.

Baca Juga:

Dari total 676 saham yang diperdagangkan, tercatat 287 saham menguat, 198 saham melemah, dan 191 saham stagnan, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp14.983,91 triliun.

Saham-saham dengan kapitalisasi besar mencatatkan penguatan signifikan.

UNVR naik 3,49% ke Rp2.670 per saham, BREN naik 2,59% menjadi Rp8.900, ASII bertambah 2,03% ke Rp6.275, DSSA meningkat 1,66% ke Rp85.975, dan TLKM naik 1,25% ke Rp3.250 per saham.

Saham BRI (BBRI) juga menguat 1,26% menjadi Rp4.030 per saham.

Sementara itu, jajaran top gainers pagi ini dipimpin oleh PT Puri Sentul Permai Tbk. (KDTN) yang melonjak 22,84% ke Rp199 dan PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk. (JATI) naik 21,82% menjadi Rp134.

Di sisi lain, top losers ditempati PT Mitra Energi Persada Tbk. (KOPI) yang turun 6,11% menjadi Rp338 dan PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) yang terkoreksi 5,63% menjadi Rp436 per saham.

Analis Indo Premier Sekuritas (IPOT), Imam Gunadi, menilai IHSG akan bergerak fluktuatif sepanjang pekan ini menyusul rilis data ekonomi domestik, termasuk pertumbuhan ekonomi kuartal III/2025, PMI Manufaktur, dan inflasi Oktober.

Menurutnya, meskipun terdapat sentimen positif dari pertemuan Presiden China Xi Jinping dengan Presiden AS Donald Trump serta kebijakan The Fed yang menghentikan quantitative tightening, investor perlu tetap waspada terhadap padatnya agenda data ekonomi domestik.

"IHSG diproyeksikan bergerak dinamis mengikuti rilis data ekonomi. Secara teknikal, level 8.354 menjadi batas atas untuk skenario optimistis, sementara area 7.959 menjadi level yang mungkin diuji jika pertumbuhan ekonomi melambat lebih dalam," ujar Imam.

Editor
: Adam
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Deli Serdang Perluas Car Free Day ke Kecamatan Lain, Masyarakat Nikmati Layanan Gratis dan Hiburan Seru!
Astex 2025: Sumut Sambut Pelaku Wisata dari 14 Negara untuk Perkuat Pariwisata Global
Lembaga Keuangan Bali Ramaikan Dekranasda Fashion Week, Busana Kerja Tenun Modern Jadi Sorotan!
Harga Minyak Subsidi Melonjak, Warga Batu Bara Geram: "Disperindag Tak Berguna!"
Bulog Pastikan Beras Petani Lokal Layak Konsumsi, Stok Nasional Aman 4,2 Juta Ton!
Lampung Tembus Target Investasi 2025, Jadi Poros Pertumbuhan Ekonomi Baru di Sumatera
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru