BNPB Rilis Data Terbaru: 914 Meninggal, 389 Hilang Akibat Bencana di Sumatera
JAKARTA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data korban bencana yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera
PERISTIWA
JAKARTA — Harga emas dunia kembali mencatat rekor baru. Logam mulia itu menembus level US$4.100 per troy ons, atau naik hampir 3 persen dalam satu hari perdagangan, menyentuh posisi tertinggi dalam dua pekan terakhir.
Pada perdagangan Senin (10 November 2025) waktu New York, harga emas spot melonjak 2,92 persen ke US$4.115,66 per troy ons.
Kenaikan tersebut menjadi lonjakan harian terbesar sejak 15 April 2025, sekaligus menembus level psikologis US$4.000 yang selama ini menjadi batas teknikal kuat.Baca Juga:
Hingga Selasa pagi (11 November 2025) pukul 06.24 WIB, harga emas dunia masih bertahan di zona hijau dengan penguatan tipis 0,08 persen ke US$4.118,94 per troy ons.
Kenaikan harga emas terjadi setelah data ekonomi Amerika Serikat menunjukkan pelemahan, terutama di sektor ketenagakerjaan dan konsumsi rumah tangga.
Kondisi itu memperkuat ekspektasi pasar bahwa The Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga acuannya pada Desember mendatang.
Indeks dolar AS (DXY) turut melemah 0,01 persen ke level 99,59, menjadikan emas lebih menarik bagi investor non-AS. "Ada kekhawatiran mengenai ekonomi Amerika karena data yang lemah, dan fokus utama tetap pada indeks dolar," ujar Jigar Trivedi, analis riset senior Reliance Securities.
Selain faktor fundamental, ketegangan geopolitik dan perang dagang juga mendorong permintaan terhadap aset safe haven seperti emas.
Investor memilih mengalihkan asetnya ke logam mulia untuk melindungi nilai dari ketidakpastian global.
Menurut Saxo Bank, tren bullish emas kemungkinan masih berlanjut dalam 12 bulan ke depan. "Kami memperkirakan harga emas bisa mendekati US$5.000 per troy ons, sementara perak berpotensi naik ke US$65 per troy ons," tulis laporan riset bank tersebut.
Namun, analis juga mengingatkan bahwa pergerakan menuju level tertinggi mungkin tidak berlangsung dalam waktu dekat, mengingat pasar masih menunggu kepastian langkah The Fed.
Tak hanya emas, harga perak juga ikut melesat di pasar spot. Pada penutupan perdagangan Senin (10 November 2025), harga perak naik 4,63 persen ke US$50,54 per troy ons, menembus level tertinggi dalam dua minggu terakhir.
Namun pada Selasa pagi (11 November 2025), harga perak terkoreksi tipis 0,07 persen ke US$50,51 per troy ons.
JAKARTA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data korban bencana yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera
PERISTIWA
JAKARTA Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menyatakan bahwa kasus mantan Direktur Utama PT ASDP, Ira Puspadewi, tidak akan terjadi
POLITIK
JAKARTA Dua kapal nelayan dilaporkan terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Dermaga Timur, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (6/12/2025) sore
PERISTIWA
JAKARTA Sebuah gudang yang memproduksi akrilik di kawasan Kamal Muara, Kalideres, Jakarta Barat, dilaporkan terbakar pada Sabtu (6/12/20
PERISTIWA
JAKARTA Alfamart menyalurkan bantuan logistik senilai Rp 2 miliar untuk warga terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Ba
NASIONAL
TAPANULI SELATAN Pasca banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara
NASIONAL
SEMARANG Setelah menempuh perjalanan darat selama 105 jam, bantuan logistik dan personel dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akhirnya t
NASIONAL
LANGSA, Tim Trauma Healing Bagian Psikologi SDM Polda Aceh memberikan dukungan psikososial kepada warga yang terdampak bencana alam di K
NASIONAL
BANDA ACEH, Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Aceh kembali menggelar aksi kemanusiaan dengan men
NASIONAL
JAKARTA, Kepergian Bupati Aceh Selatan, Mirwan, untuk melaksanakan ibadah umrah di tengah bencana banjir dan longsor yang melanda wilayahn
POLITIK