
Sekjen Pemuda Pancasila: Jika Dianggap Meresahkan, Pemerintah Harus Bina Kami
JAKARTA Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pemuda Pancasila (PP), Arif Rahman, merespons larangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terhad
Nasional
JAKARTA -Kehebohan di media sosial belum reda terkait dengan video syur yang diduga mirip anak musisi ternama. Kasus ini telah menarik perhatian publik setelah laporan resmi diterima oleh Polda Metro Jaya dari seorang pemerhati media sosial bernama Feriyawansyah. Dalam laporannya dengan nomor LP/B/3944/VII/SPKT POLDA METRO JAYA, Feri mengacu pada Pasal 27 juncto Pasal 45 ayat 1 dan/atau Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan/atau Pasal 7 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Menanggapi laporan tersebut, Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah memulai penyelidikan. Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, mengungkapkan bahwa tim penyelidik telah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai klarifikasi terkait dugaan penyebaran video syur tersebut.
“Pemanggilan terhadap para saksi untuk kepentingan klarifikasi atau permintaan keterangan terhadap para saksi di tahap penyelidikan ini, atas dasar pertimbangan dan kebutuhan penyelidikan untuk mencari dan menemukan peristiwa pidana yang terjadi,” ungkap Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam pernyataannya kepada detikcom.
Baca Juga:
Kasus ini mencuat setelah lebih dari tiga potongan video syur berdurasi singkat beredar luas di media sosial. Video tersebut diduga menampilkan seorang perempuan yang memiliki kemiripan dengan anak perempuan dari seorang musisi terkenal Indonesia. Warganet juga menyoroti adanya tahi lalat pada bagian kiri tubuh perempuan dalam video tersebut, yang mirip dengan tahi lalat yang dimiliki oleh anak musisi tersebut. Selain itu, letak tato di sebelah kanan perempuan dalam video tersebut juga diduga serupa dengan tato milik anak musisi tersebut.
Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran di balik video syur tersebut serta mencari tahu siapa yang bertanggung jawab atas penyebaran konten tersebut. Publik diharapkan untuk tidak menyebarkan konten yang belum pasti kebenarannya demi menjaga keamanan dan privasi individu yang terlibat dalam kasus ini.
Baca Juga:
(N/014)
JAKARTA Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pemuda Pancasila (PP), Arif Rahman, merespons larangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terhad
NasionalJAKARTA Seorang pria di Taiwan dilaporkan meninggal dunia akibat keracunan logam berat setelah menggunakan termos minum yang sama selama
KesehatanJAKARTA Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyatakan siap mengevakuasi total 126 warga negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel seiring
NasionalMIAMI Kontroversi insiden panas antara Lionel Messi dan Yasser Ibrahim masih menjadi perbincangan hangat di tengah berlangsungnya Piala
OlahragaJAKARTA Harga logam mulia dari tiga produsen utama, yaitu Antam, UBS, dan Galeri24, kembali mencatatkan penurunan pada perdagangan Jumat
EkonomiBATAM Empat pulau tropis di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, menjadi sorotan nasional usai kemunculannya di situs jualbeli p
PariwisataJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita aset terkait dugaan korupsi pengelolaan dana hibah untuk kelompok masyarakat
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengungkapkan rencana ambisius pemerintah untuk mencetak 5.000 ahli produktivitas dalam lima t
EkonomiOlehAhmad PuntoSEKITAR enam bulan lalu, pada pengujung 2024, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk membatalkan penaikan pajak pertamba
OpiniBEER SHEVA Ketegangan antara Iran dan Israel kembali meningkat tajam menyusul tuduhan serius yang dilontarkan militer Iran terkait kebe
Internasional