
Desa Sait Ni Huta Jadi Tuan Rumah Hari Ulos 2025, Angkat Kembali Jati Diri Batak
SAMOSIR Perayaan Hari Ulos akan kembali digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Desa Sait Ni Huta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosi
Seni dan Budayabitvonline.com-Sukatani Band akhirnya memberikan klarifikasi terkait rumor yang menyebutkan bahwa lagu viral mereka, "Bayar Bayar Bayar," telah dijual ke label rekaman besar.
Band yang sebelumnya sempat menolak tawaran menjadi duta Polri ini menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan merupakan fitnah.
Kabar mengenai penjualan lagu tersebut pertama kali muncul di media sosial, tepatnya di akun Instagram @triggerfinger_hemp, yang kemudian diberitakan oleh Beritasatu.com pada Sabtu (1/3/2025).
Dalam unggahannya, akun tersebut menulis, "Tanya saja soal Bayar Bayar Bayar yang menurut kabar dibeli label besar dan sudah bukan milik Sukatani Band."
Menanggapi rumor tersebut, Sukatani Band dengan tegas membantahnya. Mereka menyatakan bahwa mereka tidak pernah menjual lagu tersebut kepada pihak mana pun.
"Kami difitnah oleh @triggerfinger_hemp bahwa lagu Bayar Bayar Bayar dijual ke label besar. Kami dengan tegas tidak pernah menjual lagu tersebut," ungkap mereka dalam pernyataan resmi.
Selain itu, Sukatani Band juga menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam konflik atau drama dengan pihak lain, termasuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH).
"Kami tidak terlibat dalam polemik atau drama permusuhan antara @triggerfinger_hemp dan @sitogum. Awalnya, @sitogum memang menghubungi kami untuk bantuan hukum, tetapi dalam 24 jam, kami menarik kuasa tersebut dan kini bekerja sama dengan LBH Semarang-YLBHI," jelas band tersebut.
Sejak lagu "Bayar Bayar Bayar" viral, Sukatani Band mengaku banyak pihak yang mencoba memanfaatkan situasi untuk meraup keuntungan dengan menyebarkan informasi yang tidak benar.
"Saat ini banyak pihak yang mencoba riding the wave dan mengarang cerita. Kami mengimbau agar masyarakat hanya mempercayai informasi resmi yang keluar dari akun kami dan LBH," tambah mereka.
Sebagai informasi, sebelum klarifikasi ini, Sukatani Band juga mengungkapkan bahwa mereka telah menerima intimidasi dari berbagai pihak, termasuk institusi Polri, sejak Juli 2024. Meskipun begitu, band tersebut tetap teguh pada prinsipnya dan melanjutkan aktivitasnya.
(bs/n14)
SAMOSIR Perayaan Hari Ulos akan kembali digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Desa Sait Ni Huta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosi
Seni dan BudayaTANGERANG Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan keyakinannya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 6 p
EkonomiJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi yang ia gambarkan sebagai penyaki
Hukum dan KriminalPEMATANGSIANTAR Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, mela
PemerintahanDAIRI Anggota Komisi VII DPR RI, Bane Raja Manalu, mendesak agar aktivitas perambahan hutan atau deforestasi di wilayah Desa Parbuluan V
NasionalJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan kritik tajam terhadap sebagian politisi di tanah air yang dinilainya e
EkonomiBADUNG Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung resmi menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti (Tahap II) kasus pembunuhan berencana yang
Hukum dan KriminalMEDAN Seorang warga Kecamatan Medan Timur, Mawardi (61), resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Timur
Hukum dan KriminalJAKARTA Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni kembali menjadi sorotan publik setelah beberapa waktu tak terdengar kabarnya pascake
PolitikJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa cuaca panas ekstrem yang melanda sebagian besar wilaya
Peristiwa