
Viral Kursi 11A: Mengenal Fungsi dan Syarat Kursi Darurat di Pesawat
MEDAN Tragedi jatuhnya pesawat Air India rute AhmedabadLondon menyisakan duka mendalam bagi dunia penerbangan. Dari 242 penumpang, hanya
Pariwisatabitvonline.com-Sukatani Band akhirnya memberikan klarifikasi terkait rumor yang menyebutkan bahwa lagu viral mereka, "Bayar Bayar Bayar," telah dijual ke label rekaman besar.
Band yang sebelumnya sempat menolak tawaran menjadi duta Polri ini menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan merupakan fitnah.
Kabar mengenai penjualan lagu tersebut pertama kali muncul di media sosial, tepatnya di akun Instagram @triggerfinger_hemp, yang kemudian diberitakan oleh Beritasatu.com pada Sabtu (1/3/2025).
Baca Juga:
Dalam unggahannya, akun tersebut menulis, "Tanya saja soal Bayar Bayar Bayar yang menurut kabar dibeli label besar dan sudah bukan milik Sukatani Band."
Menanggapi rumor tersebut, Sukatani Band dengan tegas membantahnya. Mereka menyatakan bahwa mereka tidak pernah menjual lagu tersebut kepada pihak mana pun.
Baca Juga:
"Kami difitnah oleh @triggerfinger_hemp bahwa lagu Bayar Bayar Bayar dijual ke label besar. Kami dengan tegas tidak pernah menjual lagu tersebut," ungkap mereka dalam pernyataan resmi.
Selain itu, Sukatani Band juga menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam konflik atau drama dengan pihak lain, termasuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH).
"Kami tidak terlibat dalam polemik atau drama permusuhan antara @triggerfinger_hemp dan @sitogum. Awalnya, @sitogum memang menghubungi kami untuk bantuan hukum, tetapi dalam 24 jam, kami menarik kuasa tersebut dan kini bekerja sama dengan LBH Semarang-YLBHI," jelas band tersebut.
Sejak lagu "Bayar Bayar Bayar" viral, Sukatani Band mengaku banyak pihak yang mencoba memanfaatkan situasi untuk meraup keuntungan dengan menyebarkan informasi yang tidak benar.
"Saat ini banyak pihak yang mencoba riding the wave dan mengarang cerita. Kami mengimbau agar masyarakat hanya mempercayai informasi resmi yang keluar dari akun kami dan LBH," tambah mereka.
Sebagai informasi, sebelum klarifikasi ini, Sukatani Band juga mengungkapkan bahwa mereka telah menerima intimidasi dari berbagai pihak, termasuk institusi Polri, sejak Juli 2024. Meskipun begitu, band tersebut tetap teguh pada prinsipnya dan melanjutkan aktivitasnya.
(bs/n14)
MEDAN Tragedi jatuhnya pesawat Air India rute AhmedabadLondon menyisakan duka mendalam bagi dunia penerbangan. Dari 242 penumpang, hanya
PariwisataJAKARTA Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait akhirnya angkat bicara soal pro dan kontra seputar rumah subsidi
PemerintahanTERNATE Jaksa Agung ST Burhanuddin mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh jajarannya di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untu
NasionalSUMBAR Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Rabu malam (18/6/2025) sekitar pukul 2009 WIB, memuntahkan abu vulkan
PeristiwaLANGKAT Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) bersama WALHI, BPSKL Wilayah II, Dirjen Gakk
Pertanian AgribisnisJAKARTA Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) tengah menggodok wacana penerapan su
PemerintahanJAKARTA Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mulai menyalurkan langsung tunjangan guru Aparatur Sipil Negara Daerah (ASND) melalui Anggaran Pend
PemerintahanBALIGE Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba bersama Forkopimda, TNI, Polri, dan Angkatan Muda Sisingamangaraja XII (AMS XII) menggelar upaca
Seni dan BudayaJAKARTA Kementerian Sosial (Kemensos) mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,8 miliar untuk menangani dampak erupsi Gunung Lewotobi LakiLaki
PeristiwaJAKARTA Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) resmi menetapkan harga pokok produksi (HPP) ayam hidup sebesar Rp 18.000 per ki
Ekonomi